Baca Juga: Soal Kualitas Pertanyaan Gibran, Begini Penilaian Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Contohnya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Omnibus Law.
Anies menyebutkan, kedua kebijakan tersebut ditetapkan tanpa ada diskusi dan perdebatan terbuka dengan pihak oposisi atau masyarakat luas.
“Saya beri contoh pengambilan keputusan mengenai IKN, pengambilan keputusan mengenai omnibus law. Itu prosesnya meniadakan perdebatan seakan-akan karena oposisinya kecil, lalu dilewatin begitu saja,” tutur Anies.
Inilah yang ingin Anies koreksi dalam pemerintah pada visi misinya sebagai presiden. Ia berharap agar ruang untuk segala pihak terjaga dengan setara.
Baca Juga: Strategi Ganjar-Mahfud Janjikan Buka 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
"Perdebatan yang minim dan ruang partisipasi publik yang otomatis minim. Menurut saya, itu yang harus dikoreksi,” ucapnya.
Pemerintah yang membuat gagasan, pihak yang sepakat dengan kebijakan, hingga pihak oposisi perlu menyampaikan pemikiran masing-masing.***
Baca Juga: KPU Tegur Gibran Dua Kali Terkait Gestur Provokasi Saat Debat Capres-Cawapres 2024
Artikel Terkait
JIS Akhirnya Jadi Arena Pelaksanaan Piala Dunia U-17, Begini Tanggapan Anies Baswedan
Hadir di CIFP 2023, Anies Sebut Bakal Kunjungi Beberapa Negara: Ketiga Palestina
Debat Capres Memanas, Anies Skak Prabowo Soal Orang Dalam di Mahkamah Konstitusi
Anies Singgung Soal Putusan MK di Debat Capres, Begini Tanggapan Prabowo Subianto
Putusan MK Disinggung Anies, Prabowo: Kami Bukan Anak Kecil, Rakyat yang Putuskan
Anies Temani Ibunya Penuhi Undangan Ustadz Abdul Somad ke Rumah Omak, Berdialog Dengan Santri dan Sahabat UAS
Usai Dialog Santai, UAS Puji Anies Baswedan: Skill Leadership Anies Sudah Terbentuk Sejak Kecil
Jusuf Kalla Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ini 4 Alasannya
4 Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Muhaimin, Kedua: Etika dan Dasar Agama yang Kuat
Anies Baswedan Beri Pandangan Tentang Oposisi Dalam Demokrasi, Mesti Ada Ruang Debat