• Jumat, 22 November 2024

Ganjar Kritisi Teknis Debat Capres-Cawapres: Selama Waktu Ada, Kandidat Boleh Menanyakan dan Menyanggah

- Kamis, 28 Desember 2023 | 21:19 WIB
Debat Capres 2024 perdana. (Foto: Dok. Ganjar Pranowo)
Debat Capres 2024 perdana. (Foto: Dok. Ganjar Pranowo)

Arahpublik.com - Ganjar Pranowo mengkritisi tekis debat Calon Presdien (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ia berpandangan, mestinya kandidat debat itu boleh menanyakan perihal yang belum jelas atau tidak dipahami oleh lawan debat.

Karena itu, Capres nomor urut 3 itu meminta agar format Capres-Cawapres 2024 agar tidak dibatasi kuota pertanyaan dan kuota jawaban saja.

Namun, debat tersebut hanya dibatasi oleh waktu. Jadi, selama waktu peserta debat masih jalan, bebas untuk bertanya hal yang dianggap kurang jelas.

Baca Juga: Soal Format Debat Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo Minta Pertanyaan Perlu Tidak Dibatasi

Dikutip dari berbagai sumber, Ganjar Pranowo berpendapat, lebih baik para Capres dan Cawapres bisa saling berdebat dan menyanggah satu sama lain.
Bukan berupa diberi waktu masing-masing untuk bertanya dan waktu untuk menjawab tersendiri.

Sebab, format seperti itu akan memberi keleluasaan bagi para Capres dan Cawapres dalam mengeksplorasi materi debat selama waktu masih ada.

"Saya berharap, debatnya bukan tanya jawab. Bukan kuota pertanyaan atau kuota jawaban, tapi kuota waktu saja. Sehingga selama waktu masih ada para kandidat boleh menanyakan atau menyanggah," kata Ganjar di Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (27/12/2023).

Baca Juga: Hasil Al Ittihad VS Al Nassr 2-5, Talisca Sumbang Gol, Ronaldo-Mane Cetak Brace

Model debat yang diusulkan tersebut dapat membuat masyarakat lebih mudah dalam menilai gagasan-gagasan yang disampaikan oleh para Capres dan Cawapres.

Sebab, debat yang disampaikan akan berjalan secara spontan tanpa ada jeda.

Selain dinilai lebih mudah dalam menilai gagasan para Capres dan Cawapres, debat dengan format yang diusulkan oleh Ganjar itu dinilai lebih menarik lantaran spontanitas, data serta fakta dapat dinilai oleh publik.

"Pasti tontonannya semakin menarik. Karena spontanitas, data, fakta, argumen, narasinya pasti akan dinilai dan dilihat oleh publik," katanya.

Baca Juga: KB HMI Dukung Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies-Cak Imin Semakin Semangat Bawa Misi Perubahan

Bagi Ganjar Pranowo, tak perlu ada perubahan hal-hal teknis seperti penggunaan tiga mikrofon maupun keberadaan mimbar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X