Arahpublik.com - Ganjar Pranowo mengkritisi tekis debat Calon Presdien (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ia berpandangan, mestinya kandidat debat itu boleh menanyakan perihal yang belum jelas atau tidak dipahami oleh lawan debat.
Karena itu, Capres nomor urut 3 itu meminta agar format Capres-Cawapres 2024 agar tidak dibatasi kuota pertanyaan dan kuota jawaban saja.
Namun, debat tersebut hanya dibatasi oleh waktu. Jadi, selama waktu peserta debat masih jalan, bebas untuk bertanya hal yang dianggap kurang jelas.
Baca Juga: Soal Format Debat Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo Minta Pertanyaan Perlu Tidak Dibatasi
Dikutip dari berbagai sumber, Ganjar Pranowo berpendapat, lebih baik para Capres dan Cawapres bisa saling berdebat dan menyanggah satu sama lain.
Bukan berupa diberi waktu masing-masing untuk bertanya dan waktu untuk menjawab tersendiri.
Sebab, format seperti itu akan memberi keleluasaan bagi para Capres dan Cawapres dalam mengeksplorasi materi debat selama waktu masih ada.
"Saya berharap, debatnya bukan tanya jawab. Bukan kuota pertanyaan atau kuota jawaban, tapi kuota waktu saja. Sehingga selama waktu masih ada para kandidat boleh menanyakan atau menyanggah," kata Ganjar di Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (27/12/2023).
Baca Juga: Hasil Al Ittihad VS Al Nassr 2-5, Talisca Sumbang Gol, Ronaldo-Mane Cetak Brace
Model debat yang diusulkan tersebut dapat membuat masyarakat lebih mudah dalam menilai gagasan-gagasan yang disampaikan oleh para Capres dan Cawapres.
Sebab, debat yang disampaikan akan berjalan secara spontan tanpa ada jeda.
Selain dinilai lebih mudah dalam menilai gagasan para Capres dan Cawapres, debat dengan format yang diusulkan oleh Ganjar itu dinilai lebih menarik lantaran spontanitas, data serta fakta dapat dinilai oleh publik.
"Pasti tontonannya semakin menarik. Karena spontanitas, data, fakta, argumen, narasinya pasti akan dinilai dan dilihat oleh publik," katanya.
Baca Juga: KB HMI Dukung Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies-Cak Imin Semakin Semangat Bawa Misi Perubahan
Bagi Ganjar Pranowo, tak perlu ada perubahan hal-hal teknis seperti penggunaan tiga mikrofon maupun keberadaan mimbar.
Artikel Terkait
Aksi Pencopotan Poster Ganjar Pranowo Terjadi di Yogyakarta, Ini Alasannya
Bertanya Kasus Wadas ke Ganjar, Mahasiswa UMJ Ini Mengaku Dapat Intimidasi
Komitmen Ganjar-Mahfud, Ingin Jadikan Nusakambangan Sebagai Penjara Koruptor
Ganjar ke Audiens: Setuju Enggak, Nusakambangan Dijadikan Penjara untuk Pejabat yang Korupsi?
Hasil Survei AKSARA, Ganjar-Mahfud Dominan di Jawa Tengah Capai 38,2 Persen
Survei Aksara: Ganjar-Mahfud Unggul di Jateng, Prabowo-Gibran Kuasai Daerah yang Tak Dikuasai PDIP
Pasangan Ganjar-Mahfud Janjikan Buka 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Begini Strateginya
Strategi Ganjar-Mahfud Janjikan Buka 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Soal Kualitas Pertanyaan Gibran, Begini Penilaian Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Soal Format Debat Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo Minta Pertanyaan Perlu Tidak Dibatasi