Sentil Jokowi Soal Anggaran Pertahanan, Mahfud: Itu Bukan Rahasia, Jelaskan Saja, Biar Publik Tahu

Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Divonis Tidak Bersalah Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Pandjaitan

Namun, bagi Mahfud MD, debat ketiga lalu tidak menunjukan adanya saling serang personal.

“Bagus, bagus. Saya tidak akan menyerang personal. Kemarin juga menurut saya enggak personal juga,” katanya.

Selain menanggapi soal pernyataan Jokowi soal serang personal, Mahfud MD juga merespon pernyataan terkait data anggaran pertahanan tak boleh dibuka layaknya toko kelontong.

Berbeda dengan Jokowi, Ganjar mengatakan jika tak ada rahasia negara yang diminta dibocorkan.

“Enggak personal dan tidak ada rahasia negara yang diminta dibocorkan waktu itu. Kan minta terbuka anggaran,” katanya.

Baca Juga: Alasan KPU Posisikan Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo di Podium Tengah Saat Debat

Ia kemudian mencontohkan data yang bersifat rahasia negara di antaranya mengenai temuan intelijen, rencana intelijen, dan juga rencana penyerangan.

Menurutnya, kemarin Ganjar hanya menanyakan mengenai anggaran pertahanan. Mestinya Prabowo menjelaskan soal pembelian alutsista bekas tersebut.

Hal tersebut bukan bersifat rahasia negara. Justru menurutnya publik berhak tahu mengenai anggaran tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ditempatkan di Podium Tengah Saat Debat Capres Ketiga, Ini Alasan KPU

“Coba saya minta tahu yang mana yang rahasia negara? Kan semuanya nonton,” tutur Mahfud MD.

"Nah kalau bertanya anggaran kemarin, kok katanya alutsista bekas, ndak usah, itu bukan rahasia, dijelaskan saja, 'ndak bekas, tapi ini, anggarannya'. Kan gitu aja, biar publik tahu," sambungnya.***

Baca Juga: Debat Capres, Anies: Separuh Tentara Tak Punya Rumah Dinas, Menterinya Punya 340 Ribu Hektar Tanah