Gandeng Para Habaib, Cak Imin Perkuat Basis Dukungan di Kalangan Pesantren Wilayah Jatim

Arahpublik.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memperkuat basis dukungan di kalangan pesantren wilayah Jawa Timur (Jatim).
Ia bahkan menggandeng sejumlah kiai dan habib. Di antaranya tokoh Probolinggo, Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi.

Ketum PKB itu tengah mengunjungi beberapa pesantren untuk silaturahim sekaligus memperkuat dukungan untuk Anies-Cak Imin (AMIN) dari para kiai dan ulama di daerah Jatim.

Dikutip dari KBA News, Cak Imin mengunjungi beberapa pesantren di Jawa Timur, seperti di Probolinggo, Pasuruan, Kediri, dan Jombang.

Baca Juga: Kunjungi Beberapa Pesantren, Cak Imin Perkuat Basis Dukungan di Kalangan Pesantren

Laskar Santri Probolinggo Raya mengadakan acara konsolidasi pemenangan dan dukungan bagi pasangan Anies-Muhaimin, Minggu (14/1/2024).

Acara tersebut diberi tajuk “Peneguhan Tekad Habaib Ulama’ dan Guru Ngaji se-Probolinggo Raya untuk Pasangan AMIN.”

Acara tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Agung as-Salafiyah, Desa Banjarsari, Sumberasih, Probolinggo.

Cak Imin menghadiri acara tersebut dan berterimakasih atas dukungan dari para kiai, habaib dan santri di Probolinggo dan Jawa Timur secara keseluruhan.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Duga Ada Kecurangan Terkait Pelepasan Pekerja Migran, Begini Tanggapan Mahfud MD

“Terima kasih, sore ini kita didukung oleh para kiai, para habaib, di mana Habib Ali sebagai tokoh yang paling kuat di Probolinggo ini," ujarnya.

"Juga Habib Hadi dan juga presiden santri, Kiai Abdussalam, adalah bagian dari ikhtiar kita,” tuturnya.

Menyambut dukungan dari kalangan pesantren di Jawa Timur, Cak Imin semakin optimis Jawa Timur bisa menjadi salah satu daerah pemenangan AMIN.

“Jawa Timur insya Allah semakin memungkinkan kita untuk menang karena dukungan di kalangan warga Nahdliyin, khususnya pesantren-pesantren yang kita saksikan bergerak terus dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Baca Juga: Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Diwarnai Ricuh, 3 Orang Diduga Jadi Provokasi