• Jumat, 22 November 2024

Berkaca Pada Persaingan 2014 dan 2019, Prabowo Imbau Agar Persaingan Tak Dijadikan Sebagai Permusuhan

- Selasa, 23 Januari 2024 | 18:30 WIB
Prabowo Subianto di acara pertemuan relawan ETAS. (Foto: Istimewa)
Prabowo Subianto di acara pertemuan relawan ETAS. (Foto: Istimewa)

Arahpublik.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimbau agar persaingan tidak dijadikan sebagai permusuhan.

Hal ini menjadi pelajaran yang berharga bagi Prabowo saat menceritakan kilas balik cara berpolitiknya pada 2014 dan 2019 lalu.

Ungkapan itu ia sampaikan di acara pertemuan relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) di Jakarta.

"Saya mengerti kenapa dua kali kalah. Terus terang saja, kala itu belum sampai kepada pemahaman saya yang sekarang. Pencerahan itu terjadi waktu 2019 saya kalah," katanya, Senin (22/1/2024).

Baca Juga: Prabowo Dapat Dukungan Dari Relawan Erick Thohir Alumni AS, Dinilai Cocok Pimpin RI 5 Tahun ke Depan

Saat itu, Prabowo merasa dirinya belum sampai pada pemahaman untuk meredam ego dalam suatu persaingan, begitu pula para pendukungnya.

"Di jalan Thamrin, ada pendukung saya teriak siap mati untuk saya. Di situ saya langsung berlutut, saya bilang berhenti," ujarnya.

"Saya tidak mau kau mati untuk saya, kau harus hidup untuk orang tuamu dan Indonesia," lanjutnya.

Ia pun sadar, dirinya terus mengedepankan ego, ketegangan bakal semakin meluas dan merugikan banyak pendukungnya.

Baca Juga: Kehadiran Prabowo Beri Kesan Mendalam, Pedagang Bakso Se-Bekasi Dukung Pemenuhan Gizi Anak

Prabowo Subianto tidak ingin Indonesia menjadi negara yang saling konflik antarsesama.

"Saya waktu itu benar-benar bilang, daripada saya jadi presiden melalui jalan kekerasan, lebih baik saya nggak jadi presiden," ucapnya.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Prabowo menghadapi kontestasi politik 2024 ini dengan cara santai meskipun terkadang beberapa pihak ofensif kepada dirinya.

"Persaingan jangan jadi permusuhan, sudah baik-baik saja, jogetin saja," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X