• Jumat, 22 November 2024

Dapat Nasihat dari Kardinal Suharyo, Prabowo: Wejangan untuk Umat Katolik dan Seluruh Rakyat Indonesia

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 13:50 WIB
Prabowo Subianto di kantor KWI. (Foto: Istimewa)
Prabowo Subianto di kantor KWI. (Foto: Istimewa)

Arahpublik.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto diberi nasihat dan saran dari Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Nasihat itu didapat saat Prabowo berkunjung ke kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Meutia 10, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan, nasihat yang disampaikan oleh Kardinal Suharyo sangatlah bagus.

Baca Juga: Hadiri Pertemuan KWI, Prabowo Sampaikan Komitmen Pada Kontestasi Santun dan Damai

"Kardinal Suharyo menyampaikan juga nasihat-nasihat dan saran secara umum dan menyampaikan saran kepada umat katolik yang dijelaskan kepada kami," katanya.

Prabowo menilai, pesan itu tidak hanya berlaku untuk umat Katolik, tetapi bagi keseluruhan umat Indonesia yang akan menyambut pemilu Februari mendatang.

"Kami anggap sangat cocok, sangat bagus tidak hanya untuk umat katolik tapi untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Aiman Pertanyakan Alasan Polisi Tindaklanjuti Laporan Terhadap Dirinya

Prabowo pun berterima kasih lantaran telah diterima oleh presidium KWI sekaligus diberikan saran oleh pemimpin umat Katolik.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus mengedepankan persatuan seperti yang termaktub dalam Bhinneka Tunggal Ika.

"Kami sangat berterima kasih kesempatan ini dan kami selalu akan mengutamakan nilai-nilai kami yg kami pegang teguh yaitu Pancasila, Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.

Baca Juga: Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia, Timnas Garuda Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk menjalankan kontestasi politik yang santun demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurutnya, nilai-nilai kerukunan itu harus di mulai dari para pemimpin, yang nantinya akan dicontoh oleh rakyat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X