Unggul Dalam Quick Count, Prabowo Tetap Tunggu Hasil Resmi KPU: Tidak Boleh Jumawa, Tak Boleh Euforia

Arahpublik.com - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengimbau seluruh pihak agar menunggu hasil resmi hitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)) Republik Indonesia (RI).

Seperti diketahui, Pasangan Calon (Paslon) Prabowoo-Gibran unggul dari Paslon lain dalam hasil quick qount.

Namun, Prabowo mengatakan, hasil quick count yang menunjukkan kemenangan satu putaran itu patut disyukuri.

Akan tetapi, menurutnya, harus tetap rendah hati dan menunggu hasil resmi dari KPU.

Baca Juga: Hasil Real Count KPU 41 Persen: Paslon Prabowo-Gibran Unggul 56 Persen, Anies-Muhaimin 24 Persen, dan Ganjar-Mahfud 19 Persen

Hal itu diungkapkan saat Prabowo memantau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

"Walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh sombong. Kita tidak boleh jumawa. Kita tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat indonesia," katanya.

“Saudara-saudara sekalian kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik,” sambungnya.

Prabowo berjanji, bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju (KIM), pihaknya akan merangkul seluruh kekuatan dan unsur masyarakat.

Baca Juga: Pidato Kemenangan Usai Menang Quick Count Pilpres, Prabowo: Kita Tidak Boleh Jumawa

Menurutnya, kemenangan ini juga harus jadi kemenangan bagi rakyat Indonesia.

"Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju (KIM), kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan," ujarnya.

Prabowo pun bersyukur dan berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak karena pemilu dapat berlangsung dengan damai dan tertib.

"Kita bersyukur pemilihan umum terbesar di dunia dengan aman tertib, dengan tidak ada ketegangan, kekisruhan di seluruh nusantaran yang kita cintai ini," ucapnya.