“Pak Prabowo sudah menyampaikan juga dalam kampanye dan dalam diskusi dengan para perwakilan negara sahabat, bahwa Indonesia dibawah kepemimpinan beliau akan menerapkan Good Neighbor Policy,” tutur Budisatrio.
“Kita akan melanjutkan estafet hubungan baik yang sudah dibina oleh Presiden Jokowi selama hampir satu dasawarsa dengan negara tetangga, serta menciptakan hubungan yang saling menguntungkan,” lanjutnya.
Meski Prabowo-Gibran sudah ditetapkan menjadi pemenang Pilpres versi hitung cepat, Budisatrio tetap menyatakan, hari ini Prabowo masih seorang Calon Presiden.
“Alhamdulillah, kita sudah menang dari versi hitung cepat dan diberikan selamat. Namun hari ini Pak Prabowo masih seorang Capres. Kita akan tertib menunggu penghitungan dan penetapan resmi dari KPU. Dan andai-pun sudah ditetapkan KPU, Pak Prabowo baru menjadi Presiden setelah dilantik nanti. Beliau selalu tertib dan meletakkan sesuatu pada tempatnya,” tuturnya.***
Baca Juga: Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke Wartawan yang Meliputnya Semasa Kampanye
Artikel Terkait
Ungkapkan Rasa Banggga Atas Capaian Unhan, Prabowo: Ini Pertama Kalinya Hasilkan 75 Lulusan Kedokteran Militer
Di Hadapan 573 Mahasiswa, Menhan Prabowo Ajak Anak Muda Pintar Berinovasi dan Kerja Keras di Tengah Tantangan Zaman
Awal Mula Prabowo Disebut "Gemoy", Mulai Dari Segelintir Emak-emak Hingga Menjalar ke Anak SD
Tanggapi Hasil Quick Qount Pilpres, Komandan TKN Fanta: Kemenangan Prabowo-Gibran Dengan Dukungan Anak Muda
Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke Wartawan yang Meliputnya Semasa Kampanye
Pidato Kemenangan Usai Menang Quick Count Pilpres, Prabowo: Kita Tidak Boleh Jumawa
Hasil Real Count KPU 41 Persen: Paslon Prabowo-Gibran Unggul 56 Persen, Anies-Muhaimin 24 Persen, dan Ganjar-Mahfud 19 Persen
Unggul Dalam Quick Count, Prabowo Tetap Tunggu Hasil Resmi KPU: Tidak Boleh Jumawa, Tak Boleh Euforia
Prabowo-Gibran Unggul Dalam Hasil Quick Count, PM Australia Beri Ucapan Selamat
Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Unggul Pilpres 2024, PM Singapura Bahas Hubungan Bilateral