Arahpublik.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) turut buka suara soal isu data Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang disimpan di luar negeri.
Seperti diketahui, belakangan ini beredar informasi bahwa Sirekap menggunakan layanan yang berlokasi di luar negeri, yaitu Prancis, China, dan Singapura.
Mananggapi hal itu, KPU RI memastikan tidak ada data Pemilu dan data Sirekap yang disimpan di luar negeri dan server berada di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, Senin (19/2/2024).
"Seluruh data Sirekap diproses dan disimpan dalam pusat data yang berada di Indonesia, sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Betty menjelaskan, KPU menggunakan Content Delivery Network (CDN).
Baca Juga: Jokowi Sebut TKDN RSPPN Soedirman Capai 70 Persen, Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Penggunaan itu untuk memenuhi kebutuhan cloud server dengan skalabilitas tinggi dan sistem keamanan yang mumpuni.
"Untuk mengelola traffic yang tinggi, KPU mengimplementasikan CDN yang berfungsi sebagai loket-loket yang tersebar secara global di seluruh belahan dunia," tuturnya.
Lebih lanjut, Betty mengatakan, Sirekap telah melalui proses evaluasi dari lembaga berwenang dan merupakan data publik.
Dia menyebutkan, Sirekap merupakan sistem berskala besar dengan kerumitan komputasi yang tinggi.
"Jadi dengan penerapan CDN, publik dapat mengakses portal publikasi Sirekap yang akan diarahkan ke CDN sehingga website akan memiliki kinerja lebih cepat via jaringan yang dimaksud," kata Betty.***
Artikel Terkait
KPU Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Debat Cawapres, Berikut Tema, Daftar Panelis, dan Moderator
Hasil Rapat Koordinasi KPU Terkait Penyelenggaraan Debat Cawapres: Tema, Media Penyelenggara, Panelis, dan Moderator
KPU RI Umumkan Moderator, Daftar Panelis, Jadwal, dan Tema Debat Capres 2024 Terakhir
Anggap Keputusan DKPP Keliru Besar, Andi Asrun Sebut KPU Bisa Layangkan Gugatan ke PTUN
Tak Terpengaruh Putusan DKPP Terhadap KPU, Partai Golkar Komitmen Tetap Dukung Prabowo-Gibran
KPU RI: Periksa dan Terawang Surat Suara Dahulu Bersama-sama Sebelum ke Bilik Pemungutan Suara
Hasil Real Count KPU 41 Persen: Paslon Prabowo-Gibran Unggul 56 Persen, Anies-Muhaimin 24 Persen, dan Ganjar-Mahfud 19 Persen
Unggul Dalam Quick Count, Prabowo Tetap Tunggu Hasil Resmi KPU: Tidak Boleh Jumawa, Tak Boleh Euforia
Soal Petugas KPPS yang Meninggal Dunia, KPU Bakal Beri Santunan Rp36 Juta ke Keluarga Korban
Unjuk Rasa di Gedung KPU dan Bawaslu, Sejumlah Massa Desak Gibran Didiskualifikasi