Tanggapi Keterlibatan Jokowi Dalam Penyususnan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Tak Akan Cawe-cawe, Hanya Beri Nasehat

Baca Juga: KPU RI Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang di 615 TPS, Berikut Ini Alasannya

Hal tersebut lantaran masyarakat akan bertanya-tanya apakah pemerintahan Prabowo-Gibran masih kelanjutan dari pemerintahan Jokowi.

“Orang juga akan bertanya-tanya ini berarti masih kelanjutan dari pemerintahan Jokowi kah? atau kemudian Pak Jokowi itu masih lagi diberikan kekuasaan yang boleh dikatakan, seharusnya sudah tidak boleh berkuasa lagi, gitu kan?” tuturnya.

Namun demikian, Ikrar menyampaikan, apabila hanya sekedar bertanya, boleh-boleh saja.

“Kalau Sekedar bertanya, boleh. Tapi kalau kemudian sampai menentukan siapa Posisi di mana, itu buat saya ini akan menimbulkan suatu persoalan di kemudian hari begitu,” ujar Ikrar Nusa Bhakti.

Baca Juga: Terima Kunjungan Wakil PM Australia, Prabowo: Kita Diskusi Terkait Hubungan Bilateral dan Kerja Sama

Seperti diketahui, munculnya isu Jokowi terlibat dalam pembentukan kabinet beriringan dengan Prabowo-Gibran yang unggul sementara dalam versi hitung cepat.

Di sosial media pun sempat muncul poster bocoran soal Kabinet Indonesia Emas, Prabowo-Gibran.

Dalam poster itu, terlihat Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Dewan Pertimbangan Presiden.

Akan tetapi, bocoran kabinet yang tersebar di medsos itu langsung dibantah oleh anggota TKN.***

Baca Juga: Pastikan Paslon Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, CSIS Paparkan Sejumlah Pengaruh Ini