“Saya ucapkan selamat bagi yang menang, yang kalah pun mereka paham situasi lapangan, money politik yang sudah tidak normal lagi, satu suara bisa 1 juta, satu suara bisa 400, satu suara bisa 300, ini apa-apaan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Aria Bima menyinggung soal elit yang tidak bisa menjaga marwah demokrasi Pancasila berjalan dengan baik.
“Rakyat belum siap akan liberalisme politik yang semacam ini, dibarengi elit yang tidak paham bagaimana menjaga marwah demokrasi Pancasila ini berjalan dengan baik,” tuturnya
Karena itu, Aria Bima menilai, anggota DPR harus bereaksi, terlebih selama ini sudah banyak pihak yang menyuarakan soal kecurangan Pemilu 2024.
Sejumlah pihak yang menyuarakan hal tersebut di antaranya kalangan rohaniwan, budayawan, hingga intelektual Rektor.
“Maka, menurut saya bahwa kali ini DPR harus bereaksi, setelah kalangan rohaniwan, kalangan budayawan, kalangan intelektual rektor bereaksi, Masa DPR-nya diam?” tanya Aria.
Ia menambahkan, usulan hak angket berfungsi dalam pengawasan dan tak ada urusannya dengan angket pemakzulan.***
Baca Juga: PSI Alami Kenaikan Suara Hingga 3,12 Persen, Jubir PSI Bantah Lakukan Kecurangan dan Jual Beli Suara
Artikel Terkait
Giliran Politisi PDIP Tanggapi Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres, Masinton Ajukan Hak Angket
Soroti Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres, Megawati: Jangan Biarkan Kecurangan Terjadi
TKN Prabowo-Gibran Duga Ada Kecurangan Terkait Pelepasan Pekerja Migran, Begini Tanggapan Mahfud MD
Antisipasi Potensi Kecurangan, Prabowo Ajak Masyarakat Awasi Pemungutan Suara
Dengarkan Paparan Cooling System oleh Polri, Habib Rizieq Siap Bantu Amankan Pemilu dari Kecurangan
Hasil Survei LSI: Sebanyak 31,4 % Warga Anggap Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan
Tanggapi Soal Hak Angket Pemilu, Mahfud MD: Tak Bisa Mengubah Keputusan MK dan KPU
GIAD Minta 30 Anggota DPR Segera Ajukan Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024
PSI Alami Kenaikan Suara Hingga 3,12 Persen, Jubir PSI Bantah Lakukan Kecurangan dan Jual Beli Suara
Suara PSI Melejit Dalam Waktu 29 Jam, Bawaslu Janji Bakal Telusuri dan Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024