Arahpublik.com - Pihak kepolisian menambah personel untuk mengamankan Komisi Pemilihan Umum (KPU)-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Sebanyak 4.836 personel yang disebar di beberapa titik menjelang pengumuman Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dikutip dari berbagai sumber, jelang pengumuman Pemilu 2024, pihak kepolisian mulai menerjunkan personel untuk mengantisipasi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh massa dari berbagai kalangan.
Hal tersebut berdasarkan pemaparan Waksatgas Preventif OPS Mantap Brata, Brigjen Pol Rudi Antariksawan.
Ia mengatakan, terdapat 2.355 personel yang terdiri dari satgas pusat yang berjaga di KPU.
“Untuk di KPU ini ada 2.355 personil ya. Untuk dari satgas pusat atau Mabes itu ada 1.500 personil. Kemudian sisanya 1800 itu untuk satgat gasda atau dari Polda," katanya, Rabu (20/3/2024).
"Polda itu baik Polda maupun Polres kemudian kita juga dibantu oleh pengamanan di TNI maupun dari pengamanan dalam dari KPU jadi total ada 2355 personil,” sambungnya.
Untuk keseluruhan titik, baik di Bawaslu, DKPP, MK maupun DPR, total personel yang disiapkan mencapai 4.836 personel.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Dante, Polisi Ungkap Dua Kebohongan Yudha Arfandi
“Sedangkan untuk keseluruhan ada Bawaslu, DKPP, ada MK, kemudian DPR juga sudah kita siapkan totalnya ada 4.836 personil. Jadi kita sudah siapkan semuanya untuk kegiatan eh menjelang pengumuman rekapitulasi pada hari ini, ya,” ujarnya.
Selain itu, Brigjen Pol Rudi juga mengaku bakal melakukan pengamanan secara baik dan humanis bagi para pengunjuk rasa nantinya.
“Tentunya tetap bagi masa yang melakukan kegiatan unjuk rasa tetap kita berikan pengamanan dengan baik dengan Humanis, ya," ucapnya.
Baca Juga: Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu, Kiky Saputri Cerita Rencana Pembersihan Kista
Artikel Terkait
Sempat Sebut Tak Ada Bukti Pelanggaran Pemilu oleh Gibran, Bawaslu Nilai Gibran Bisa Terjerat Pergub Seperti Ahok
Ganjar Tantang Bawaslu Usut Video Gus Miftah Bagi-bagi Uang Diduga Money Politik
Buntut Bagi-Bagi Susu di CFD, Gibran Rakabuming Raka Akhirnya Diperiksa Bawaslu Jakpus
Video Satpol PP Dukung Gibran Viral, Bawaslu RI Perintahkan Bawaslu Garut Telusuri Kebenaran Video
Akibat Aksi Bagi-Bagi Uang, Gus Miftah Dipanggil Bawaslu Kabupaten Pamekasan
Gus Miftah Bakal Dipanggil Bawaslu Pamekasan Terkait Dugaan Pidana Pemilu
Soal Exit Poll Pemilu di Luar Negeri, Eks Bawaslu: Palanggaran Pemilu, Terancam 1 Tahun Penjara
Unjuk Rasa di Gedung KPU dan Bawaslu, Sejumlah Massa Desak Gibran Didiskualifikasi
Suara PSI Melejit Dalam Waktu 29 Jam, Bawaslu Janji Bakal Telusuri dan Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
KPU RI Bentuk Tim Penyelesaian PHPU Pilpres dan Pileg, Upaya Penyelesaian Perselisihan Pemilu 2024
Bawaslu Lakukan Pengawasan Ketat di Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
KPU Ceritakan Kendala Dalam Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Karyawan Sempat Tak Dapat Izin dari Perusahaan
Soal Evaluasi Pemilu 2024 Bersama DPR RI, KPU RI Siap Hadir dan Beri Keterangan Dengan Terang
KPU RI Masih Proses Perampungan Penghitungan Suara di 6 Provinsi, Batas Hingga 20 Maret 2024
KPU Rampungkan Rekapitulasi Suara Pilpres di 34 Provinsi: Prabowo-Gibran Unggul di 32 Provinsi