Arahpublik.com - Tim Hukum Anies-Muhaimin (AMIN) mengaku telah menyiapkan 1000 pengacara untuk gugat sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra turut menanggapi soal hal ini.
Yusril justru dibuat tertawa saat menanggapi soal upaya tim AMIN itu.
Sebelumnya, Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menyebutkan sudah menyiapkan setidaknya 1000 pengacara untuk menghadapi sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Advokat sekaligus akademisi hukum satu ini sempat menyampaikan, sekiranya ada permohonan terkait sengketa Pilpres, maka pihaknya akan mengajukan permohonan sebagai pihak terkait dalam perkara ini.
“Kalau sekiranya ada sengketa yang diajukan oleh kedua pasangan calon yang lain, ya kami akan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi untuk diterima sebagai pihak terkait dalam perkara ini," ujarnya kepada wartawan.
Sebalikanya, tegas Yusril, apabila tidak ada permohonan sengketa Pilpres, pihaknya tidak akan melakukan tindakan apapun.
"Nah kalau mereka tidak mengajukan ya kita diam aja. Berarti kan sudah final kan jadi sekarang ini kita,” katanya.
Namun, Yusril tak mengetahui apakah kedua pasangan calon lain akan mengajukan sengketa ke MK secara terpisah, bersama-sama, atau bahkan tidak sama sekali.
Advokat satu ini menilai, saat ini, pihaknya berada di posisi yang tidak proaktif sehingga hanya akan menunggu dua paslon lain.
“Belum tahu apakah kedua pasangan calon yang lain, pasangan calon satu dan tiga akan bersama-sama mengajukan sengketa ke Mahkamah Konstitusi atau terpisah atau tidak sama sekali. Jadi kita tunggu aja karena kami, sekali ini betul-betul berada dalam pihak yang tidak proaktif tapi menunggu apa yang dilakukan oleh dua paslon yang lain,” tuturnya.
Ia juga sempat menanggapi soal Tim Anies-Muhaimin yang menyiapkan 1000 pengacara untuk sengketa Pilpres.
Artikel Terkait
PBB Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Capres 2024, Yusril Sebut Hasil Perenungan Batiniah
Soal Capres-Cawapres di Bawah 40 Tahun Bersyarat, Yusril Ihza Mahendra: Cacat Hukum
Beri Selamat ke Prabowo via Telepon Usai Unggul di Pilpres 2024, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu
Prabowo Unggul Usai Kalah Pilpres 2 Kali, Pengamat: Demokrasi Kembali ke Tangan Rakyat, Bukan Pemodal
Melalui Surat Resmi, Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Ungguli Pilpres 2024
Prabowo Berhasil Boyong TKW Terlantar di Malaysia Kembali ke Indonesia, Ibu Annisah: Terima Kasih Pak
Via Surat Resmi, PM Spanyol Beri Ucapan Selamat ke Prabowo atas Keunggulan di Pilpres 2024
Tanggapi Ucapan Selamat Joe Biden Pada Prabowo, Analisis CSIS: AS Prioritaskan Indonesia Setara Vietnam dan Filipina
Hasil Rekapitulasi Pilpres di 32 Provinsi: Prabowo-Gibran Unggul di 30 Provinsi, AMIN Unggul di 2 Provinsi, Ganjar-Mahfud Tak Catat Kemenangan
Jelang HUT RI 17 Agustus 2024, Prabowo Tinjau Perkembangan Pembangunan di IKN
KPU Rampungkan Rekapitulasi Suara Pilpres di 34 Provinsi: Prabowo-Gibran Unggul di 32 Provinsi
Presiden Konfederasi Swiss Beri Ucapan Selamat ke Prabowo: Saya Yakin Hubungan Swiss dan Indonesia Terus Terjalin Erat