Arahpublik.com - Polda Metro Jaya menerima dua laporan polisi terkait berita hoaks yang disebarkan oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.
Connie Bakrie dilaporkan terkait dugaan penyebaran berita bohong yang diungggah di akun media sosial Instagram @connierahakundinibakrie.
Dua laporan polisi yang diterima yaitu dari Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK) dan Jaringan Pemuda Untuk Demokrasi (JPUD) dengan nomor LP/B/1585/III/2024/SPKT/PMJ dan LP/B/1586/III/2024/SPKT/PMJ tertanggal 20 Maret 2024.
Laporan itu dengan penyertaan sangkaan Pasal 28 ayat (3) juncto Pasal 45A ayat (3) Undang Undang Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca Juga: Belum Umumkan Klub Baru, Mbappe Ingin Tampil Bersama Timnas Prancis di Olimpiade Paris dan EURO 2024
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam sebuah keterangan.
"Bahwa benar pada tanggal 20 Maret 2024, telah datang ke SPKT Polda Metro Jaya, 2 orang pelapor yang melaporkan dugaan tindak pidana ‘Setiap orang dengan sengaja menyebarkan informasi dan atau dokument elektronik yang diketahuinya memuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat’," ujarnya, Sabtu (23/3/2024).
Barang bukti yang disertakan dalam laporan tersebut ialah sebuah USB-Flash disk dan selembar kertas hasil cetak tangkapan layar Instagram.
"Yang memuat narasi mengutip pernyataan Jenderal Oegroseno-mantan Wakapolri, yang isinya: 'Polres-Polres memiliki akses ke Sirekap dan bahkan pengisian C1 bisa dari Polres Polres,'" tuturnya.
Baca Juga: Surya Paloh Ucap Selamat, Prabowo Subianto Langsung Temui Ketum Nasdem
Terkait tindak lanjut terkait dua laporan itu, Ade Safri mengaku pihaknya melalui Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan.
"Jadi di tahap penyelidikan ini, penyelidik akan mencari dan menemukan serta menentukan apakah ada peristiwa pidana yang terjadi atau tidak," ujarnya.
Connie Bakrie Mengaku Salah
Sementara itu, melalui akun Instagram miliknya, Connie mengaku salah dalam memahami pernyataan yang diterima itu.
Bahkan, ia meminta maaf akan terkait hal yang telah membuat gaduh sebelumnya.
Artikel Terkait
Ribuan Warga Jateng Serukan Pesan Pemilu Damai, Cegah Hoaks dan Hindari Perpecahan!
Fokus Pemenangan Prabowo-Gibran, Prima Siapkan Strategi Hadapi Berita Hoaks
Soroti Berita Hoaks, Teguh: Banyak Berita yang Merugikan Proses Pemenangan Prabowo-Gibran
Nana Sugjana Ajak Media Massa Tangkal Hoaks, Upaya Ciptakan Pemilu Damai
Aiman Witjaksono Bakal Diperiksa Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks, Polda Metro Jadwalkan Besok
Tanggapi Tudingan Terhadap Prabowo Soal Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat, TKN: Berita Hoaks
Ungkapkan Rasa Banggga Atas Capaian Unhan, Prabowo: Ini Pertama Kalinya Hasilkan 75 Lulusan Kedokteran Militer
Soal Kasus Pemalsuan Sertifikat Habib, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Lain
Kapolri Listyo Sigit Tanggapi Desakan Firli Bahuri Ditahan: Pemeriksaan Masih Berjalan, Kita Hargai Polda Metro
Polda Metro Jaya Lakukan Pemeriksaan Poligraf Pelaku Pembunuhan Dante, Penyidik Koordinasi Dengan Kriminolog