Baca Juga: Beri Ucapan Selamat, Presiden China Xi Jinping Ingin Bertemu Prabowo Secepatnya
"Setelah saya rekonfirmasi dengan beberapa yang hadir, statement tersebut ternyata berasal dari staff beliau yang mengatakan bahwa ‘Polres Polres itu mengisi real count ke sebuah aplikasi yang hanya bisa diakses oleh atasan mereka,'” tulis Connie di Instagram.
"Itu sebabnya staff beliau mencoba mengakses ke Polres dan Polses, tetapi menurutnya mereka takut menjawab padahal staff tersebut hanya ingin tahu jumlah suara real dari Jendral Oegroseno," lanjutnya.
Pada klarifikasi ini, Connie menyebutkan, pernyataan tersebut bukan ucapan Jendral Oegroseno dan bukan tentang Sirekap.
"Karena itu, bersama ini saya klarifikasikan bahwa pernyataan tersebut bukan merupakan ucapan dari Jendral Oegroseno dan bukan tentang Sirekap tetapi tentang 'aplikasi khusus yang digunakan Polres dan Polres' untuk real count, sebagaimana koreksi di atas," tulis Connie.***
Artikel Terkait
Ribuan Warga Jateng Serukan Pesan Pemilu Damai, Cegah Hoaks dan Hindari Perpecahan!
Fokus Pemenangan Prabowo-Gibran, Prima Siapkan Strategi Hadapi Berita Hoaks
Soroti Berita Hoaks, Teguh: Banyak Berita yang Merugikan Proses Pemenangan Prabowo-Gibran
Nana Sugjana Ajak Media Massa Tangkal Hoaks, Upaya Ciptakan Pemilu Damai
Aiman Witjaksono Bakal Diperiksa Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks, Polda Metro Jadwalkan Besok
Tanggapi Tudingan Terhadap Prabowo Soal Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat, TKN: Berita Hoaks
Ungkapkan Rasa Banggga Atas Capaian Unhan, Prabowo: Ini Pertama Kalinya Hasilkan 75 Lulusan Kedokteran Militer
Soal Kasus Pemalsuan Sertifikat Habib, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Lain
Kapolri Listyo Sigit Tanggapi Desakan Firli Bahuri Ditahan: Pemeriksaan Masih Berjalan, Kita Hargai Polda Metro
Polda Metro Jaya Lakukan Pemeriksaan Poligraf Pelaku Pembunuhan Dante, Penyidik Koordinasi Dengan Kriminolog