Baca Juga: Sandra Dewi Lepas Senyuman dan Simbol Sarangheyo di Kejagung, Kuntadi: Masih Berstatus Saksi
Lantaran dua kali erupsi di hari ini, ESDM, melalui laman Magma ESDM, menghimbau masyarakat Lumajang yang berada di dekat Gunung Semeru untuk terus waspada.
Masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Belajar Dari India dan China untuk Realisasikan Program Makan Siang Gratis
Sebab, hal tersebut berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Masyarakat juga dihimbau untuk mengurangi aktivitas mereka dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru lantaran rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).***
Artikel Terkait
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Suara Gemuruh dan Material Vulkanik Keluar Hingga Jarak 3000 Meter
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi: Status Siaga III, Dilarang Aktivitas Radius 5 Km
Usai Dirawat 13 Hari Akibat Erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febriana Dinyatakan Meninggal Dunia
Babak Baru Kasus Pembakaran Gunung Bromo Gunakan Flare, Pelaku Divonis 2,5 Tahun Penjara
Muncul Guguran Awan Panas, Gunung Merapi Erupsi Hingga Tujuh Kali Dalam 30 Menit
SBY Beberkan Alasan Prabowo Subianto Raih Keunggulan di Pilpres 2024, Berawal Dari Dukungan SBY yang Turun Gunung