• Minggu, 8 September 2024

Buka Suara Soal Korupsi Suami Sandra Dewi, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Digunakan untuk Pengalihan Isu dari Pemilu

- Minggu, 7 April 2024 | 21:34 WIB
Anggota DPR Komisi IX, Rieke Diah Pitaloka. (Foto: Tangkap layar Instagram @riekediahp)
Anggota DPR Komisi IX, Rieke Diah Pitaloka. (Foto: Tangkap layar Instagram @riekediahp)

Arahpublik.com - Anggota DPR Komisi IX, Rieke Diah Pitaloka buka suara soal kasus korupsi Rp271 triliun yang menyeret nama suami Sandra Dewi, Harvei Moeis.

Bahkan, mantan pemain sinetron itu meminta agar kasus korupsi yang viral ini tidak dijadikan sebagai pengalihan isu dari Pemiliha Umum (Pemilu) 2024.

Dikutip dari berbagai sumber, wanita yang pernah berperan sebagai ‘Oneng’ dalam serial Bajaj Bajuri ini bukan hanya kali ini saja buka suara mengenai kasus korupsi.

Sebab, wanita berusia 50 tahun ini mengaku tidak mengemis jabatan.

Baca Juga: Polri Gerebek Pabrik Ekstasi Rumahan Milik Fredy Pratama di Jakut, 6 Tersangka Berhasil Ditangkap

“Saya bersuara, cuman kemarin-kemarin kan setiap bersuara dianggapnya mau melawan karena dianggap enggak dikasih jabatan. Padahal saya enggak, saya sudah punya jabatan.” ujarnya.

Rieke mengatakan, sebelumnya ia pernah bersuara soal kasus korupsi mafia minyak, kasus Jiwasraya, Asabri, dan Taspen.

“Beberapa waktu lalu juga bersuara untuk mafia minyak goreng, misalnya, tapi yang sekarang ini mungkin karena menyangkut nama seseorang yang dianggap public figur jadi kayak besar banget beritanya," katanya.

"Padahal kalau boleh di-Googling kasus korupsi apa saja dari mulai jiwasraya Asabri dan kemarin Taspen, tidak terlalu dapat atensi publiknya,” lanjutnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Alami Erupsi Dua Kali, ESDM Beri Sejumlah Imbauan untuk Keselamatan Masyarakat

Mantan pemain sinetron ini juga memperingatkan agar masyarakat tidak fokus pada public figure yang sudah tertangkap.

“Itu yang selalu saya ingatkan, jangan sampai fokus perhatian kita semua jadi hanya tentang seorang public figure-nya,” ujarnya.

Ia juga meminta pemerintah untuk menelusuri adanya indikasi tindak pidana pencucian uang melalui bisnis yang tidak di jalur timah.

“Kemudian statement saya kan jelas terhadap siapapun yang terlibat, tetapi juga ditelusuri indikasi adanya tindak pidana pencucian uang melalui bisnis-bisnis yang tidak di jalur timah begitu,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X