• Jumat, 22 November 2024

11 Korban Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Teridentifikasi, Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Usai Olah TKP

- Selasa, 9 April 2024 | 23:23 WIB
Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan. (Foto: X @NTMCLantasPolri)
Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan. (Foto: X @NTMCLantasPolri)

Arahpublik.com - Sebelas jenazah dari 12 koban kecelakaan maut di jalan contra flow Tol Jakarta-Cikampek KM 58 telah teridentifikasi.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan di Command Center KM 29 Tol Cikampek.

"Ya, secara keseluruhan sudah mungkin dari Dokkes ya, tapi laporan dari Dokkes sudah dari 11 itu sudah teridentifikasi," ujarnya, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga: Megawati dan Prabowo Subianto Diwacanakan Bakal Bertemu, Hasto: Tentu Saja Nanti, Setelah Proses MK-PTUN Selesai

Aan Suhanan berharap pihaknya secepatnya dapat menyerahkan kesebelas korban tersebut kepada keluarganya.

"Nanti siang ada penyerahan dua jenazah, mungkin setelah itu proses administrasi. Mungkin hari ini, mudah-mudahan 11 ini sudah bisa diserahkan ya," ujarnya.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebab kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek diduga karena kecepatan dari mobil GranMax yang melebihi 100 km/jam.

Baca Juga: Anggota Polisi Lumpuhkan Pelaku Pencurian Modus Tukar Uang Saat Melintas di Tangerang, Kapolres Metro Beri Apresiasi

"Hasil olah TKP di lapangan ini diduga kecepatan dari GranMax itu melebihi 100 (km/jam), diduga ya, itu hasil teknologi kita diduga," ucapnya.

Adapun dugaan lain yang didapat dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya pengereman.

Aan menyebutkan, kecepatan lebih dari 100 km/jam itu juga yang membuat mobil tidak stabil.

Baca Juga: Soal Korban Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Polisi: 13 Kantong Jenazah Diidentifikasi di RSUD Karawang

"Di sana (TKP), tidak ada jejak rem GranMax, itu tidak ada jejak rem. Artinya, dia dengan kecepatan segitu, dia oleng ke kanan ya, artinya tidak ada upaya untuk mengerem," tuturnya.

"Jadi, dari jejak itu kita bisa lihat," sambung Aan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: pmjnews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X