• Minggu, 24 November 2024

Ganjar Kritik Wacana Prabowo-Gibran Tambah 40 Kementerian: Tidak Sesuai Undang-undang

- Rabu, 8 Mei 2024 | 23:40 WIB
Capres Pilpres 2024, Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram @ganjar_pranowo)
Capres Pilpres 2024, Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram @ganjar_pranowo)

Baca Juga: PBB Kecam Aksi Serangan Israel: Serangan Darat ke Rafah Tidak Dapat Ditoleransi, Dampak Kemanusiaan Sangat Besar

Menurut Ganjar, kabinet ahli (kabinet zaken) jauh lebih efisien dalam merespon perubahan dibandingkan menambah jumlah kementerian.

“Yang paling bagus itu kabinetnya adalah zaken kabinet atau kabinet ahli dan efisien yang bisa merespon perubahan global yang sekarang sangat turbulen begitu. Saya kira itu yang Penting untuk dilakukan pemerintahan ini,” katanya.

Kendati demikian, Ganjar mengaku tetap mendukung pemerintahan agar jauh lebih baik dengan menjadi oposisi sehingga ada kontrol kepada pemerintah yang memimpin.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra menyebutkan, penambahan lembaga kementerian ini sangat wajar dilakukan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Lima Orang Tersangka Kasus Manipulasi Data Email Bisnis, Begini Modusnya

Alasannya, tantangan negara Indonesia dinilai semakin besar.

"Kalau gemuk dalam konteks fisik orang per orang itu kan tidak sehat, tapi dalam konteks negara jumlah yang banyak itu artinya besar, besar justru bagus, negara kita kan negara besar, tantangan kita besar, target kita besar, wajar kalau kita perlu mengumpulkan banyak orang berkumpul dalam pemerintahan sehingga jadi besar,” ujarnya.***

Baca Juga: Aset Milik Fredy Pratama Senilai Rp432,20 Miliar Disita Bareskrim Polri, 60 Orang Tersangka Terancam Pidana Mati

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X