• Jumat, 22 November 2024

Pidato Prabowo di KTT Darurat Gaza: Pemerintah dan Rakyat Indonesia Dukung Kemerdekaan dan Kedaulatan Palestina

- Selasa, 11 Juni 2024 | 22:51 WIB
Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam KTT untuk Gaza di Yordania. (Foto: Istimewa)
Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam KTT untuk Gaza di Yordania. (Foto: Istimewa)

Arahpublik.com - Pemerintah dan masyarakat Republik Indonesia (RI) tegas mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Sebab, hal tersebut dapat menjadi solusi bagi konflik yang selama ini terjadi di Gaza, Palestina.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Amman, Yordania.

“Pemeritah Indonesia dan rakyat Indonesia sekali lagi menegaskan dukungan paling kuat bagi kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai solusi nyata atas konflik di Palestina dan di Gaza,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Viral Siswi di Restoran Hina Anak Palestina, Pihak Sekolah Klarifikasi: Bukan Peserta Didik SMPN 216 Jakarta

KTT darurat Gaza itu bertajuk Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza.

Saat menyampaikan pidato, Prabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menginisiasi terselenggaranya KTT untuk Gaza ini.

Bahkan, Prabowo menyoroti negara-negara yang menganggap diri mereka sebagai bangsa yang modern dan beradab tetapi dapat melakukan tindak kejahatan serta pelanggaran hukum humaniter internasional.

Apalagi yang menjadi korban warga sipil dan infrastruktur sipil yang kemudian hal-hal itu disebut sebagai bentuk pelanggaran tidak langsung terhadap hukum perang modern.

Baca Juga: Viral Wanita Jadi Korban Pencurian HP Disertai Serangan Senjata Tajam, Korban Lapor ke Polsek

“Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh mereka yang besar untuk menegakkan konvensi hukum internasional,” katanya.

Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Prabowo mengatakan, Indonesia turut mendukung sejumlah langkah strategis menuju terciptanya perdamaian, termasuk proposal gencatan senjata, salah satunya yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Indonesia juga siap berkontribusi pada semua upaya yang menuju kepada gencatan senjata di Gaza dan mengambil peran usai gencatan senjata terlaksana.

Baca Juga: Habib Rizieq Bakal Menyandang Status Bebas Murni Usai Jalani Bebas Bersyarat Hingga 10 Juni 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X