Prancis dan Lebanon juga diketahui berkoordinasi antar mitra utama untuk menyediakan peralatan, pelatihan, infrastruktur dan sebagainya.
Situasi Israel-Lebanon memburuk secara signifikan seiring dengan perkembangan terkini.
Pada Selasa (18/6/24), Pemerintah Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui dan memvalidasi rencana operasional untuk serangan di Lebanon.***
Baca Juga: Polisi Tangkap 464 Pelaku Kasus Judi Online, 80 Ribu Anak di Bawah Umur 10 Tahun Terlibat Permainan
Artikel Terkait
Kirim Proposal Pertukaran Sandera ke Hamas, Israel Berencana Lakukan Gencatan Senjata Selama Beberapa Minggu
Israel Tutup Kantor Siaran TV Al Jazeera, PBB Hingga Kantor Pusat Kecam Tindakan Kriminal Langgar HAM
PBB Kecam Aksi Serangan Israel: Serangan Darat ke Rafah Tidak Dapat Ditoleransi, Dampak Kemanusiaan Sangat Besar
Kutuk Aksi Pembakaran Markas UNRWA, Kemlu RI Desak DK PBB Minta Pertanggungjawaban Israel
Serang dan Rusak Konvoi Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, Pihak Israel Sebut Bentuk Pencegahan Pengiriman ke Hamas
Kecam Serangan di Rafah, 13 Negara Besar Ini Kirim Surat Bersama ke Pemerintah Israel
Kecam Serangan di Rafah, Jokowi Minta Israel Taati Keputusan Mahkamah Internasional
Soal Serangan Israel ke Kamp Pengungsian Nuseirat, Kemlu RI Ajak Dunia Internasional Ambil Tindakan
32 Kematian di Gaza Disebabkan Kekurangan Gizi, Serangan Brutal Israel Terus Perburuk Persediaan Alat Medis
Bubarkan Kabinet Perang Israel, Benjamin Netanyahu Disinyalir Hindari Sekutu Sayap Kanan yang Cari Kursi di Kabinet