Arahpublik.com - Apple mengumumkan akan ada serangan spyware melalui sistem pemberitahuan ancaman pada April 2024, baru-baru ini.
Meski dikenal memiliki reputasi terbaik dalam hal keamanan, ternyata kepopuleran Ponsel iPhone di dunia menjadikan target yang lebih besar bagi peretas, terutama dalam hal serangan spyware yang sangat canggih.
Para pengguna iPhone perlu melakukan berbagai cara agar terhindar dari serangan spyware tersebut.
Baca Juga: Finalis EURO 2024: Spanyol Tak Terkalahkan, Inggris Diragukan Namun Tetap Sampai Final
Cara Aman Terhindar Spyware pada iPhone
Jika pengguna iPhone meyakini gadgetnya menjadi sasaran serangan spyware tentara bayaran, baiknya langsung mengaktifkan Mode Lockdown di perangkatnya untuk mendapatkan perlindungan tambahan.
Nantinya, mode Lockdown ini berfungsi melindungi ponsel pengguna dari lampiran pesan, memblokir FaceTime dari pengguna yang belum pernah dihubungi, memblokir beberapa web, memblokir akses WiFi yang tidak aman, dan masih banyak lagi.
Berikut ini cara mengaktifkan Mode Lockdown di iPhone ataupun iPad:
- Buka aplikasi Pengaturan;
- Ketuk Privasi & Keamanan;
- Gulir ke bawah, ketuk Mode Penguncian;
- Ketuk Aktifkan Mode Penguncian;
- Baca fungsinya dan ketuk Aktifkan Mode Penguncian jika itu yang diinginkan, dan;
- Ketuk Nyalakan & Mulai Ulang, lalu masukkan kode sandi perangkat.
Diketahui, terdapat pesan yang dikirim ke pengguna yang terkena dampak, yaitu:
“Apple mendeteksi bahwa Anda menjadi sasaran serangan spyware tentara bayaran yang mencoba menyusupi iPhone yang terkait dengan ID Apple Anda dari jarak jauh.”
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Spanyol Vs Inggris dan Jadwal Pertandingan Final EURO 2024
Pada saat itu, pihak Apple memperingatkan serangan akan mengarah ke pengguna di 92 negara.
Namun dalam babak baru, Apple kembali menambah jumlah negara yang ke dalam daftar peringatannya, yaitu 98 negara.
Artikel Terkait
Bocoran Harga iPhone 15, Fiturnya Canggih
Diretas! Akun YouTube DPR RI Tampilkan Video Judi Online
Akun YouTube DPR RI Diretas Tayangkan Judi Online, Polisi Terjunkan Tim CSIRT
YouTube DPR RI Diretas Tayangkan Judi Online, Polisi: Berhasil di Take Down dan Kini Tahap Pemulihan
Apple Rilis iPhone 15 dan iPhone 15 Plus, Kabel Konektor Jadi USB Tipe-C dan Spesifikasi Semakin Canggih
Itel S23 Resmi Meluncur dengan Harga Terjangkau, Desain Mirip iPhone
Ponsel 3 Anggota DKPP Diretas Saat Tangani Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU, Aktivis: Cara Orba Kekinian
Diduga Posting Video Tentara Israel, Akun Instagram Mahfud MD Diretas
CEO Apple Tim Cook Kunjungi Prabowo Subianto di Kantor Kemenhan RI Usai Kirim Surat
Viral Wanita Jadi Korban Pencurian HP Disertai Serangan Senjata Tajam, Korban Lapor ke Polsek
HP Selebgram Tiara Aurellie Diretas untuk Penipuan Hingga Prostitusi Online, Begini Kronologinya
32 Kematian di Gaza Disebabkan Kekurangan Gizi, Serangan Brutal Israel Terus Perburuk Persediaan Alat Medis
Serang Pusat Data Nasional, Hacker Minta Tebusan Rp131 Miliar, Ini Upaya Badan Siber dan Sandi Negara
Data di PDNS Tidak Bisa Dipulihkan Akibart Ransomware, Telkomsigma Kontak Seluruh Tenant
Hacker Server PDNS Janji Beri Kunci Data Secara Gratis: Kami Harap Serangan Ini Membuat Anda Paham Pentingnya Biayai Keamanan Cyber
Kemenkumham Pastikan PDNS 2 Kembali Normal, Data Cadangan Server Di-backup di PDN Batam
Jokowi Tanggapi Peretasan PDN: Solusinya Di-backup Semua Data Nasional Kita