Arahpublik.com – Lima tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang temui Presiden Israel, Isaac Herzog, disebut mendapatkan dana dari NGO asal Amerika Serikat (AS).
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Savic Ali usai PBNU memanggil kelima tokoh tersebut.
Ia menggarisbawahi, yang bertolak ke Israel sebetulnya berjumlah 8 orang, tetapi yang merupakan warga NU berjumlah 5 orang.
Mereka diketahui berangkat dari sponsor NGO jaringan Israel yang berpusat di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: PM Papua Nugini Kunjungi Kemenhan RI, Prabowo: Banyak Bidang Kita Bisa Lanjutkan Kerja Sama
Tetapi, Savic Ali tidak menyebutkan nama NGO tersebut.
"Saat dipanggil, salah satu dari mereka, yakni Zainul Maarif mengatakan bahwa undangan tersebut merupakan undangan pribadi dan bukan mewakili lembaga PBNU. Undangan itu berasal dari jaringan yang sudah lama dia miliki," ujarnya, Selasa (16/7/2024).
Sebagai informasi, lima kader NU tersebut mengabdi di beberapa badan otonom NU.
Zainul Maarif merupakan dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia).
Dia juga merupakan pengurus organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim).
Munawir Aziz sebagai Sekretaris Umum Persatuan Pencak Silat yang juga Sekum Pagar Nusa.
Nurul Barul Ulum dan Izza Anafisa Dania merupakan anggota dari Pimpinan Pusat Fatayat NU. Sedangkan Syukron Makmun belum diketahui.
Foto mereka berlima viral di media sosial setelah berfoto bersama Presiden Israel Isaac Herzog.
Artikel Terkait
Kecam Serangan di Rafah, Jokowi Minta Israel Taati Keputusan Mahkamah Internasional
Soal Serangan Israel ke Kamp Pengungsian Nuseirat, Kemlu RI Ajak Dunia Internasional Ambil Tindakan
32 Kematian di Gaza Disebabkan Kekurangan Gizi, Serangan Brutal Israel Terus Perburuk Persediaan Alat Medis
Bubarkan Kabinet Perang Israel, Benjamin Netanyahu Disinyalir Hindari Sekutu Sayap Kanan yang Cari Kursi di Kabinet
Soal Ketegangan Lebanon-Israel, Perancis Dikabarkan Bakal Beri Dukungan Pada LAF
Israel Serang 2 Sekolah Tempang Pengungsian, Puluhan Ribu Anak Terpisah Dari Keluarganya
Sebut Invasi Israel Sebabkan Ketidakstabilan Regional, PBB: Pelanggaran Nyata Terhadap Hukum Internasional
Hukum Internasional: Negara Pemasok Senajat ke Israel Dianggap Bertanggung Jawab Atas Kejahatan di Gaza
Akibat Ulah Zionis Israel, Ratusan Ribu Warga Palestina Menderita Infeksi Pernapasan Hingga Diare Lantaran Minimnya Kebersihan
Joe Biden Tekad Jadi Perantara untuk Akhiri Invasi Israel di Jalur Gaza