• Jumat, 22 November 2024

Inggris Kembali Berikan Bantuan Dana ke UNRWA, David Lammy: Saya Terkejut Staf Dituduh Terlibat 7 Oktober

- Senin, 22 Juli 2024 | 22:45 WIB
Ilustrasi bantuan dana. (Foto: Freepik/image by freepik)
Ilustrasi bantuan dana. (Foto: Freepik/image by freepik)

Arahpublik.com - Inggris kembali memberikan bantuan dana ke badan PBB untuk para pengungsi di Palestina (UNRWA).

Dikutip dari berbagai sumber, keputusan ini merupakan perubahan besar pertama Partai Buruh dari sikap pemerintah sebelumnya terhadap krisis Timur Tengah.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy mengaku memutuskan untuk mencairkan pendanaan, yang ditangguhkan pada bulan Januari, Jumat (19/7/24).

Keputusan ini diambil setelah Israel menuduh staf Unrwa terlibat dalam serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Baca Juga: Dibantu Anak Perempuan dan Pacar Anak, Istri Tega Bunuh Pengusaha Aksesoris, Diduga Direncanakan

Lammy mengatakan, fenomena malnutrisi yang terjadi di Gaza sudah semakin parah.

Hal ini menyebabkan banyak Ibu di Palestina tidak dapat memproduksi ASI, angka diare yang meningkat 40 kali lipat, dan polio yang baru-baru ini menyerang anak-anak Palestina.

Melihat keadaan tersebut, Lammy menuturkan, pendanaan negara-negara lain ke UNRWA sangat dibutuhkan.

“Bantuan kemanusiaan adalah kebutuhan moral dalam menghadapi bencana seperti ini, dan lembaga bantuan lah yang memastikan dukungan Inggris menjangkau warga sipil di lapangan. UNRWA sangat penting dalam upaya ini. Tidak ada lembaga lain yang dapat memberikan bantuan sebesar yang dibutuhkan,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Saksi Ahli Terkait Firli Bahuri, Tiga Kasus Ini Diusut Polda Metro Jaya

Hingga saat ini, bantuan dana sudah mulai diberikan kembali oleh Jepang, Jerman, Italia, Australia dan Kanada.

Sebelumnya, hal yang sama juga dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna yang melakukan peninjauan ulang atas atas tuduhan tersebut di PBB awal tahun ini.

Namun, dia mengaku tidak diberikan bukti oleh Israel untuk mendukung klaim mereka.

Sehingga, Prancis melanjutkan kembali pendanaan mereka ke UNRWA.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X