Arahpublik.com - Elektabilitas Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita menurun usai penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dugaan kasus korupsi yang menimpa Pemerintah Kota Semarang itu dinilai bisa mempengaruhi elektabilitas petahana.
Hal tersebut diungkapkan oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Supriyadi.
"Saya sebagai kader PDIP merasa rugi. Bu Ita elektabilitasnya paling tinggi, diframing seolah-olah sebagai tersangka. Padahal belum dinyatakan sebagai tersangka," ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Penggeledahan tersebut dinilai menimbulkan berbagai presepsi di kalangan masyarakat.
Jika memang dilakukan penyelidikan tindak pidana korupsi, semestinya dilakukan jauh hari.
"Kalau mau menyelidiki tindak pidana korupsi harusnya jauh-jauh hari. Tidak mendekati proses pilkada. Masyarakat bertanya-tanya kenapa harus mendekati pilkada," tuturnya.
"Muncul spekulasi, ini dikerjani Bu Ita, ini memang operasi politik, macam-macam spekulasi. Sehingga, kami tidak mau hal semacam ini terjadi," sambungnya.
Selama rangkaian penyelelidikan, Pri menyatakan, belum ada keterangan resmi dari KPK yang menyatakan adanya tersangka.
Saat ini, Wali kota Semarang juga dalam kondisi baik dan menghormati peoses hukum yang berlaku.
"Sehingga, hari ini beliau masih aktif kegiatannya, melaksanakan paripurna, penandatanganan KUA PPAS. Tetap bekerja seperti semula," katanya.
Baca Juga: Seorang Laki-laki Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa oleh Istrinya, Begini Kronologinya
Artikel Terkait
Pamerkan Produk Andalan, Mazda Indonesia Pukau Pengunjung di GIIAS Semarang 2023
Mazda Indonesia Pamerkan Serie Terbaru di GIIAS Semarang 2023, Industri Otomotif di Jateng Menggeliat
Kasus Kematian Siswi SD Diduga Korban Pelecehan di Semarang Mulai Terang
Wartawati Semarang Alami Pelecehan Saat Liput Kampanye, Diduga Pelaku Merupakan Ajudan Puan Maharani
Akibat Hujan Lebat, Banjir Melanda 10 Wilayah di Kota Semarang, Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang
Libatkan Tokoh di Kawasan Pecinan, Pemkot Semarang Bakal Revitalisasi Kawasan Kelenteng Tay Kak Sie Dan Gapura Masuk
Terseret Dugaan Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, 4 Orang Dilarang ke Luar Negeri oleh KPK
Wali Kota Semarang dan Suaminya Dilarang Bepergian ke Luar Negeri, KPK Masih Proses Dugaan Tipikor di Pemkot
Iswar Aminuddin Dapat Dukungan Sebagai Bakal Calon Wali Kota Semarang 2024 dari Prima dan Warga Tambakrejo, Ini Alasannya...
Kantor Wali Kota Semarang Digeledah KPK, Nana Sudjana: Kami Jamin Pelayanan Publik Tidak Terganggu