• Kamis, 19 September 2024

Apa Betul AI Jadi Tren Baru Kampanye Politik? Ini yang Terjadi di Indonesia dan Dunia

- Jumat, 13 September 2024 | 14:29 WIB
Ilustrasi AI untuk kampanye politik.  (Foto: Unsplash.com/@AndreaDeSantis)
Ilustrasi AI untuk kampanye politik. (Foto: Unsplash.com/@AndreaDeSantis)

Potret AI Prabowo-Gibran dalam kampanye Pilpres 2024. (Foto: YouTube.com/@RichardJersey)

Model foto serta video yang dihasilkan dari AI ini semakin menunjukkan citra gemas atau sering disebut ‘gemoy’ terhadap figur Prabowo.

Padahal, hal tersebut berbanding terbalik dari citra Prabowo sebelumnya yang tegas dan berwibawa. 

Ada pula partai Golongan Karya (Golkar) yang memakai teknologi deepfake untuk membangunkan mendiang Presiden Soeharto, yang menyerukan publik untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum di Indonesia.

Baca Juga: Sederat Kisah Viral Murid Menikahi Guru di Indonesia, Intip Pasangan yang Lagi ‘Anget’ di Kaltim

Diketahui, bahwa strategi tersebut diambil untuk menunjukkan kejayaan Orde Baru dan diharapkan dapat menaikkan elektabilitas Partai Golkar.

AI Dekat dengan Generasi Muda

Menurut survei yang dilakukan oleh Google Indonesia, 43 persen pengguna AI di Indonesia adalah generasi muda. 

Country Head of Android of Google Indonesia, Denny Galant, mengungkapkan bahwa mereka adalah kelompok yang paling adaptif dan responsif terhadap teknologi AI.

Baca Juga: Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Palembang Tunjukan Bahaya Pornografi dalam Dunia Anak, Orang Tua Wajib Ketahui Hal Penting Ini!

"Mereka adalah early adopter dari platform AI generatif, dimana teknologi ini sudah menjadi bagian yang penting bagi kehidupan sehari-hari mereka," kata Denny Galant dalam konferensi pers.

Namun, penggunaan AI dalam kampanye pemilu juga memiliki tantangan dan risiko yang harus diwaspadai. 

Salah satunya adalah masalah etika dan hukum. Penggunaan AI dalam kampanye pemilu harus menghormati hak dan kewajiban para kandidat, pemilih, dan masyarakat. 

Baca Juga: Mengenang Kembali Ekonom Faisal Basri, Karir hingga Berantas Praktik Mafia Migas

Penggunaan AI dalam kampanye pemilu juga harus sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. 

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X