Solid! 1,6 Juta Suara PKS Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng

Arahpublik.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah (Jateng), siap memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.

Tak main-main, PKS Jateng, siap memberikan 1,6 juta suara untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng.

Total 1,6 juta suara PKS yang akan diberikan kepada pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, dari hasil Pileg Jateng 2024.

Baca Juga: Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia: Soal Pelanggaran Munaslub dan Kubu Arsjad Rasjid Melawan

Hal ini diungkapkan Ketua DPW PKS Jateng, Muhammad Afif, dalam acara konsolidasi yang dihadiri kader penggerak di Kota Semarang, Senin (16/9/2024).

Dia mengatakan, saat ini gerakan ketok pintu sudah mulai dilakukan untuk mewujudkan kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng.

Lanjut, Afif mengatakan, suara 1,6 juta dari Pileg Jateng 2024 lalu, akan diarahkan untuk memenangkan paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Baca Juga: Anonymous Indonesia Ungkap Data Pemilik Akun Fufufafa, Berikut Hacker Indo yang Terkenal Berbahaya di Dunia Peretasan

“Saat PKS sudah menyatakan bergabung dan mengusung maka kita akan totalitas kerja keras bertekad memenangkan,” jelasnya.

PKS Jateng, kata Afif, terus melakukan sejumlah gerakan penguatan pemenangan, salah satunya gerakan ketok pintu masyarakat guna sosialisasi Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Dikatakannya, sosialisasi dalam bentuk bagi-bagi stiker, pemasangan baliho hingga konsolidasi di level kader penggerak.

Baca Juga: Geger Aset Kripto Indodax Diserang Hacker, Intip Cara Mengetahui Jenis Crypto Attack dan Upaya Pencegahannya

Afif juga mengajak Masyarakat Jateng agar tidak sembarang memilih pemimpin.

Ia menegaskan, gubernur dan wakil gubernur yang dipilih mesti menguasai dan memahami tantangan di Provinsi Jateng, mulai dari menurunkan angka kemiskinan hingga perbaikan kondisi lingkungan.

Sementara itu, calon gubernur (cagub) Ahmad Luthfi, mengatakan, pertarungan di pilgub berbeda dengan pemilihan bupati/walikota maupun pileg.