• Jumat, 20 September 2024

Y-Publica: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemkot Semarang Cukup Tinggi, Inilah Sektor yang Paling Diapresiasi  

- Selasa, 17 September 2024 | 13:29 WIB
Suasana rilis hasil survei Y-Publica terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemkot Semarang. (Foto: Dok. Y-Publica)
Suasana rilis hasil survei Y-Publica terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemkot Semarang. (Foto: Dok. Y-Publica)

Mobilitas penduduk yang sangat tinggi untuk melakukan kegiatan ekonomi membutuhkan fasilitas yang mumpuni agar bisa aman dan nyaman dalam beraktivitas.

Baca Juga: Pj Gubernur Nana Sudjana Apresiasi Kafilah Jateng Pada MTQ Nasional ke-XXX, Ini Pesannya!

Demikian pula dengan layanan kesehatan yang prima sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya dari aspek ketersediaan fasilitas kesehatan dan tingkat pelayanan pasien.

Rydi mengatakan, sektor lainnya yang dianggap memuaskan bagi publik Kota Semarang adalah program penurunan stunting sebesar 15,3 persen.

Lalu, perbaikan transportasi publik (10,5 persen), pelayanan publik (10,2 persen), dan pemberdayaan perempuan (7,1 persen).

Baca Juga: Pertama Digelar! Festival Seni Semarang 2024 Tampilkan Ragam Kesenian Rakyat dan Perkuat Ekonomi Lokal

Tidak hanya itu, Rudi mengatakan, ada pula soal pelayanan aduan sebesar 6,7 persen, dan upaya Pemkot Semarang dalam merespons bencana banjir (5,9 persen).

“Selebihnya adalah sektor-sektor lain (2,3 persen), dan masih ada 5,2 persen yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” jelasnya.

Prioritas Perbaikan Kinerja Pemkot Semarang

Survei juga mencatat sektor-sektor apa saja yang dianggap menjadi prioritas untuk diperbaiki terkait dengan kinerja Pemkot Semarang.

Baca Juga: Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia: Soal Pelanggaran Munaslub dan Kubu Arsjad Rasjid Melawan

“Pemenuhan kebutuhan pokok dinilai paling perlu diperbaiki (20,4 persen), disusul dengan soal lapangan  kerja (19,1 persen),” papar Rudi.

Sektor-sektor lainnya adalah persoalan banjir (11,9 persen), sampah (10,0 persen) dan air bersih (9,8 persen).

Berikutnya, masalah kemacetan (7,5 persen), perbaikan layanan publik (7,1 persen), dan persoalan zonasi pendidikan (5,5 persen).

Baca Juga: Anonymous Indonesia Ungkap Data Pemilik Akun Fufufafa, Berikut Hacker Indo yang Terkenal Berbahaya di Dunia Peretasan

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X