Baca Juga: Viral! Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Inilah 7 Fakta yang Wajib Diketahui
Selanjutnya dalam kurun waktu dari tahun 2015 hingga 2018, terdapat 86 kepala daerah yang terlibat dalam praktik politik dinasti.
Pada Pilkada 2020, jumlah calon kepala daerah yang terpapar politik dinasti mencapai 124 calon.
Angka tersebut menunjukkan tren peningkatan yang signifikan, sehingga bukan tidak mungkin di tahun 2024 ini akan semakin banyak calon kepala daerah yang terlibat dalam praktik dinasti politik.
Politik Dinasti di Pilkada 2024
Pada diskusi bertajuk ‘Kecurangan Pilkada 2024, Dari Dinasti, Calon Tunggal, dan Netralisasi ASN’, Themis Law Firm menyebut, ada 35 daerah yang berpotensi memiliki dinasti politik di Pilkada Serentak 2024.
Dari 35 daerah ini, terdapat 42 figur politisi yang memiliki latar belakang keluarga politik yang berpotensi maju di Pilkada.
“Lima besar partai politik yang memberikan dukungan kepada calon potensial di Pilkada ialah Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan PKS. Tiga partai politik tersebut merupakan pengusung pasangan calon Prabowo-Gibran dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM),” kata Peneliti Themis Law Firm, Hemi Lavour, di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juli 2024.
Baca Juga: Yuk! Berkunjung ke IKN, Dibuka untuk Umum, Pengunjung Wajib Daftar Lewat Aplikasi IKNOW
Tercatat, Partai Golkar memberikan dukungan kepada 19 calon potensial yang terafiliasi dengan dinasti politik.
Lalu, Partai Gerindra, 17 calon. Partai Demokrat, 15 calon. Partai NasDem, 14 calon. PKS, 11 calon.
Kemudian, PAN dan PKB, 9 calon. PPP, 8 calon, PDIP dan PSI, 6 calon. PBB dan Perindo, 3 calon. Garuda, Hanura, dan PKN 1 calon.
Koordinator Bidang Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Egi Primayogha pun turut menanggapi kajian Themis Law Firm ini dengan menyinggung soal pencalonan Gibran dalam ajang Pemilu Presiden 2024.
Artikel Terkait
Jelang Pilkada 2024, Nana Sudjana Ajak Pepabri Bantu Jaga Stabilitas Politik
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Kunjungi Pasar Soekarno Sukoharjo: Pedagang dan Pembeli Gembira
Hadiri Jalan Sehat, Ini Pesan Cagub Jateng Ahmad Luthfi untuk Warga Sukoharjo
Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia: Soal Pelanggaran Munaslub dan Kubu Arsjad Rasjid Melawan
Solid! 1,6 Juta Suara PKS Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng
Survei Y-Publica: Pasangan Agustina-Iswar Unggul Atas Yoyok-Joko di Pilkada Kota Semarang
Pilkada Kota Semarang, Y-Publica: Mayoritas Perempuan dan Gen Z Pilih Agustina-Iswar Ketimbang Yoyok-Joko
Y-Publica: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemkot Semarang Cukup Tinggi, Inilah Sektor yang Paling Diapresiasi