Baca Juga: Survei Y-Publica: Pasangan Agustina-Iswar Unggul Atas Yoyok-Joko di Pilkada Kota Semarang
Kesempatan ini mendorong keinginan atau ambisi dari keluarga petahana atau pejabat pemerintah lainnya.
Anggota keluarga akan menjadi tentakel kekuasaan yang akan kembali maju dalam kontestasi pemilihan berikutnya.
Tentakel tersebut dapat melalui istri, suami, anak, menantu, saudara, maupun kerabat keluarga.
Dengan kata lain, politik dinasti menjadi sebuah kekuasaan daerah yang (akan) dijalankan oleh sekelompok orang yang terikat dalam hubungan darah atau keluarga dekat.***
Artikel Terkait
Jelang Pilkada 2024, Nana Sudjana Ajak Pepabri Bantu Jaga Stabilitas Politik
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Kunjungi Pasar Soekarno Sukoharjo: Pedagang dan Pembeli Gembira
Hadiri Jalan Sehat, Ini Pesan Cagub Jateng Ahmad Luthfi untuk Warga Sukoharjo
Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia: Soal Pelanggaran Munaslub dan Kubu Arsjad Rasjid Melawan
Solid! 1,6 Juta Suara PKS Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng
Survei Y-Publica: Pasangan Agustina-Iswar Unggul Atas Yoyok-Joko di Pilkada Kota Semarang
Pilkada Kota Semarang, Y-Publica: Mayoritas Perempuan dan Gen Z Pilih Agustina-Iswar Ketimbang Yoyok-Joko
Y-Publica: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemkot Semarang Cukup Tinggi, Inilah Sektor yang Paling Diapresiasi