Selain pemerintah provinsi, sejumlah kabupaten/kota di Jateng, juga mendapat apresiasi yang sama dari pemerintah pusat. Di antaranya Kota Salatiga, Kabupaten Pati dan Wonosobo.
Ke depan, ucap Sumarno menyatakan, pekerjaan rumah akan bertambah. Sebab, sistem pengukuran kemiskinan ekstrem mengalami perubahan menjadi berbasis pendapatan keluarga.
Tak pelak, ia menilai, angka kemiskinan ekstrem diperkirakan akan menjadi lebih besar.
Terlepas dari itu, Sumarno berharap, apresiasi yang diterima ini menjadi motivasi. Utamanya dalam mengakselerasi penghapusan kemiskinan ekstrem di Jateng.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan, pemerintah telah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen di Indonesia.
"Kami optimis target ini bisa tercapai mengingat tingkat kemiskinan ekstrem yang semula 1,12 persen pada Maret tahun lalu, sudah turun hingga 0,83 persen pada Maret tahun ini, mendekati 0 persen," kata Wapres.***
Artikel Terkait
Usulan Sekda Jateng, Ini Indikator Kinerja Camat: Kepatuhan Wajib Pajak!
Sekda Sebut Baznas Jateng Berperan Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Kunjungi Pasar Soekarno Sukoharjo: Pedagang dan Pembeli Gembira
Hadiri Jalan Sehat, Ini Pesan Cagub Jateng Ahmad Luthfi untuk Warga Sukoharjo
Solid! 1,6 Juta Suara PKS Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng
Pj Gubernur Nana Sudjana Apresiasi Kafilah Jateng Pada MTQ Nasional ke-XXX, Ini Pesannya!
Timnas U20 Indonesia Menuju Piala Asia U20 2025: Jadwal Kualifikasi, Pemain dan Harga Tiket Pertandingan!
Saat Jokowi Enggan Terlibat Kisruh Internal Kadin: Jangan Sorong Bola Panasnya ke Presiden, Itu Saja!
Polemik Kaesang Naik Jet Pribadi, Istana Sebut Ada Faktor Kebencian Terhadap Jokowi, Singgung Megawati-Mahfud MD