“Tetapi tetap kita apresiasi bagaimana antusias masyarakat dan juga kinerja para panitia yang sudah bekerja keras," jelasnya.
Usul Diambil Alih Pemerintah Pusat
Dito juga mengusulkan agar penyelenggaraan PON dikembalikan ke pemerintah pusat.
"Pastinya nanti kita akan bicara bersama para stakeholders, khususnya KONI dan juga DPR karena penyelenggaraan PON diatur dalam Undang-Undang," ujar Dito, di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (17/9/2024).
Lantaran banyak kekurangan yang terjadi tahun ini, Dito ingin pelaksanaan PON diambil alih pemerintah pusat, agar pelaksanaan PON berikutnya lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
"Saya rasa ke depan kewenangan dari pemerintah pusat ini harus dikembalikan seperti zaman dahulu," kata Dito.
Ia pun meminta dukungan dari Komisi X DPR RI untuk mengambil alih tanggung jawab penyelenggaraan PON Aceh-Sumut.
Dito juga akan mengevaluasi gelaran event nasional ini secara menyeluruh, agar pelaksanaan PON tidak jadi beban di kemudian hari.
"Untuk penyelenggaraan PON Aceh-Sumut saya ambil alih, saya tanggung jawab,” ucap Dito.
“Biarkan penyelenggaraan PON ini menjadi banyak catatan, tetapi dengan didukung Komisi X bisa sama-sama dievaluasi agar penyelenggaraan PON tidak menjadi beban di kemudian hari," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Venezia Takluk dari AC Milan, Jay Idzes Trending di Media Sosial, Netizen Beri Komentar Kocak
PSSI Kecam Laga Kontroversi Aceh Vs Sulteng di PON 2024: Coreng Sepak Bola Indonesia, Siapkan Sanksi Terberat!
Viral Pernyataan Kontroversi Mantan Dubes RI Peter Gontha Soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ini Pembelaan PSSI dan Kebijakan FIFA
Geger! Wasit Ditinju Pemain Sepak Bola dalam Ajang PON 2024, Ini Deretan Kasus Serupa yang Pernah Viral di Indonesia
Main di GBK, Ini Harga Tiket Laga Timnas U20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U20 2025
BREAKING NEWS: Ini Daftar 30 Pemain Timnas U20 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U20 2025
Timnas U20 Indonesia Menuju Piala Asia U20 2025: Jadwal Kualifikasi, Pemain dan Harga Tiket Pertandingan!
PON Aceh-Sumut 2024 Disorot Publik Karena Penuh Masalah, Dito: Banyak Catatan dan Ketidaksempurnaan!