Malinah membeberkan cerita Dokter Aulia usai insiden jatuh ke selokan itu, kaki dan punggungnya harus dioperasi sebanyak dua kali, pada tahun 2023 dan 2024.
Namun, sejak awal anaknya masuk PPDS Anestesi UNDIP pada tahun 2022, mahasiswa PPDS diwajibkan tuntas menyiapkan ruang operasi pada pukul 03.00 WIB.
"Jam tiga dini hari harus sudah di ruangan. Semua peralatan sudah siap, kadang setengah dua malam, rutinitas seperti itu. Sampai akhirnya dia pulang dari rumah sakit itu jatuh," terangnya.
Menyikapi cerita anaknya, Malinah mengungkap saat itu mendatangi Kaprodi agar putrinya tidak ditugaskan di RS secara berlebihan hingga kelelahan.
Baca Juga: Menyelami Kontroversi di PON Aceh-Sumut 2024, Ini Perbandingan Anggaran dengan PON Papua 2020
"Dijawab (Kaprodi) 'itu adalah penguatan mental dalam menghadapi berbagai pasien'. Saya sampaikan apakah enggak ada cara lain?" ujarnya.
"Beberapa kali saya menghadap, tapi perlakuannya masih tetap seperti itu," tambah Malinah.
Bentakan saat Praktik
Selain insiden jatuh ke selokan, Malinah mengungkap sering mendengar curhatan putrinya yang mendapat bentakan saat menjalani praktek di RSUP Kariadi bersama mahasiswa PPDS Anestesi lainnya.
Baca Juga: Intip 4 Masalah Penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024, Masalah Infrastruktur hingga Keresahan Atlet
Malinah menegaskan insiden tersebut membuat mendiang anaknya ketakutan.
"Termasuk bentak-bentakan. Sementara saya biasa mendidik anak saya dengan cara halus, lemah lembut," kata Malinah.
"Begitu masuk PPDS, dididik dengan cara kasar, suara melegam-legam, anak saya jadi ketakutan," pungkasnya.
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem Turun, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar
Artikel Terkait
Sekda Sebut Baznas Jateng Berperan Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Pertama Digelar! Festival Seni Semarang 2024 Tampilkan Ragam Kesenian Rakyat dan Perkuat Ekonomi Lokal
Pj Gubernur Nana Sudjana Apresiasi Kafilah Jateng Pada MTQ Nasional ke-XXX, Ini Pesannya!
Survei Y-Publica: Pasangan Agustina-Iswar Unggul Atas Yoyok-Joko di Pilkada Kota Semarang
Pilkada Kota Semarang, Y-Publica: Mayoritas Perempuan dan Gen Z Pilih Agustina-Iswar Ketimbang Yoyok-Joko
Y-Publica: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemkot Semarang Cukup Tinggi, Inilah Sektor yang Paling Diapresiasi
Kemiskinan Ekstrem Turun, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar
Pilkada Jateng 2024, Pasangan Andika - Hendi Dikawal Lebih dari 300 Pengacara, Ini Rekor!
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Lantik Pj Bupati Brebes dan Banyumas: Sukseskan Pilkada 2024 dan Singgung Program
Anjing Herder Disuntik Mati Usai Gigit Pejalan Kaki di Semarang, Inilah 3 Kasus Serangan Anjing yang Memakan Korban di Indonesia