• Minggu, 10 November 2024

Ibunda Ungkit Kematian Dokter Aulia Akibat Perundungan, Begini ‘Tantangan’ Peserta PPDS dari Kacamata IDI

- Kamis, 19 September 2024 | 17:50 WIB
Ibunda Dokter Aulia Risma, dalam jumpa pers, di Semarang Rabu (18/9/2024).   (Foto: Tangkap layar YouTube)
Ibunda Dokter Aulia Risma, dalam jumpa pers, di Semarang Rabu (18/9/2024). (Foto: Tangkap layar YouTube)

Baca Juga: Intip 4 Masalah Penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024, Masalah Infrastruktur hingga Keresahan Atlet

“Anak saya harusnya ke sekolah cari ilmu, tapi apa yang didapatkan? Seharusnya anak saya itu ada. Tidak hanya anak saya, suami saya juga," tambah Malinah.

Terdapat dua insiden yang disoroti ibunda dari Dokter Aulia, berikut ini di antaranya:

Singgung Ketua Prodi

Malinah membeberkan cerita Dokter Aulia usai insiden jatuh ke selokan itu, kaki dan punggungnya harus dioperasi sebanyak dua kali, pada tahun 2023 dan 2024.

Baca Juga: Ada Calon Tunggal di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi Jika Paslon Kalah dari Kotak Kosong?

Namun, sejak awal anaknya masuk PPDS Anestesi UNDIP pada tahun 2022, mahasiswa PPDS diwajibkan tuntas menyiapkan ruang operasi pada pukul 03.00 WIB.

"Jam tiga dini hari harus sudah di ruangan. Semua peralatan sudah siap, kadang setengah dua malam, rutinitas seperti itu. Sampai akhirnya dia pulang dari rumah sakit itu jatuh," terangnya.

Menyikapi cerita anaknya, Malinah mengungkap saat itu mendatangi Kaprodi agar putrinya tidak ditugaskan di RS secara berlebihan hingga kelelahan.

Baca Juga: Pilkada Jateng 2024, Pasangan Andika - Hendi Dikawal Lebih dari 300 Pengacara, Ini Rekor!

"Dijawab (Kaprodi) 'itu adalah penguatan mental dalam menghadapi berbagai pasien'. Saya sampaikan apakah enggak ada cara lain?" ujarnya.

"Beberapa kali saya menghadap, tapi perlakuannya masih tetap seperti itu," tambah Malinah.

Bentakan saat Praktik

Ibunda Dokter Aulia Risma (ujung kiri) dalam jumpa pers, di Semarang Rabu (18/9/2024). (Foto: Tangkap layar YouTube)

Selain insiden jatuh ke selokan, Malinah mengungkap sering mendengar curhatan putrinya yang mendapat bentakan saat menjalani praktek di RSUP Kariadi bersama mahasiswa PPDS Anestesi lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Konferensi Pers, IDI Org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X