Sumarno mengatakan, pasar dengan luas 10,74 hektare itu, akan dilengkapi berbagai fasilitas.
Di antaranya, ucap dia, museum, area parkir pasar seni cinderamata, kuliner, aneka produk UMKM, dan amphitheater.
Dengan begitu, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, bisa semakin memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pentas seni dan budaya.
"Kami sangat senang hati dan men-support pengembangan kawasan Borobudur," tegas Sumarno.
Lanjut, dia mengatakan, selama ini pertumbuhan ekonomi Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi.
Adapun sektor konsumsi banyak ditopang dari pariwisata. Karena itu, Pemprov Jateng sangat mendukung pengembangan DPSP Borobudur.
Baca Juga: Menyelami Kontroversi di PON Aceh-Sumut 2024, Ini Perbandingan Anggaran dengan PON Papua 2020
Dalam kesempatan itu, selain mengecek kawasan Candi Borobudur, rombongan juga meninjau perkembangan pembangunan Lapangan Borobudur, Pasar Seni dan Museum Borobudur.
Peninjauan juga dilakukan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan Kabupaten Magelang, serta Masjid Agung Jawa Tengah An-Nuur Magelang.***
Artikel Terkait
Usulan Sekda Jateng, Ini Indikator Kinerja Camat: Kepatuhan Wajib Pajak!
Sekda Sebut Baznas Jateng Berperan Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Kunjungi Pasar Soekarno Sukoharjo: Pedagang dan Pembeli Gembira
Hadiri Jalan Sehat, Ini Pesan Cagub Jateng Ahmad Luthfi untuk Warga Sukoharjo
Solid! 1,6 Juta Suara PKS Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng
Pj Gubernur Nana Sudjana Apresiasi Kafilah Jateng Pada MTQ Nasional ke-XXX, Ini Pesannya!
Kemiskinan Ekstrem Turun, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar
Pilkada Jateng 2024, Pasangan Andika - Hendi Dikawal Lebih dari 300 Pengacara, Ini Rekor!
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Lantik Pj Bupati Brebes dan Banyumas: Sukseskan Pilkada 2024 dan Singgung Program