Hadiri Forum APLMA di New York, SBY Pamit Kepada Presiden Jokowi Sebagai Etika Politik

Baca Juga: Konglomerat dan Selebriti Luar Negeri Ini Enggan Nebeng Jet Pribadi, Kok Bisa? Ini Alasannya!

SBY mengatakan telah menjadi kewajiban diirnya yang punya peran di dunia internasional melapor kepada Presiden Jokowi.

Hal tersebut, kata Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, sebagai bentuk etika politik. Karena, Jokowi merupakan presiden saat ini.

"Saya melapor pada Pak Jokowi dan ini etika politik karena siapa pun yang mendapatkan peran di dunia internasional,” ucap SBY.

Baca Juga: Kaesang Hanya ‘Nebeng’, Konglomerat dan Artis Ini Punya Jet Pribadi Sendiri Lho, Harganya Diluar Nalar

“Apalagi saya mantan Presiden, maka wajib untuk menyampaikan kepada Presiden yang sedang mengemban tugas," tambahnya.

Ingin Musnahkan Malaria

Dalam pertemuannya dengan Jokowi, SBY menjelaskan pentingnya forum APLMA tersebut.

"Saya sampaikan kepada Pak Jokowi, tugas ini penting,” ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tebar Janji Manis ke Warga Jakarta, Coba Bandingkan Saat Jadi Gubernur Jabar, Simak Ulasannya!

SBY pun menegaskan, kasus malaria harus segera dimusnahkan di dunia.

“Saya terima karena memang ada kewajiban internasional untuk segera mengenyahkan malaria dari muka bumi. Karena kalau tidak akan makin menjadi-jadi," jelasnya.

SBY mencontohkan saat pandemi Covid-19 lalu. Oleh karena itu, ia tidak ingin kasus malaria menjadi kejadian luar biasa seperti Covid-19.

Baca Juga: Viral! Bjorka Dituding Bocorkan 6 Juta NPWP Termasuk Milik Jokowi, Gibran dan Kaesang: Tak Perlu Panik, Begini Langkah Mitigasinya

"Kita kena Covid-19 yang luar biasa kemarin, pandemi itu dan kita tidak ingin masih ada malaria yang belum bisa diatasi di seluruh dunia,” kata SBY.