• Kamis, 21 November 2024

Paus Fransiskus Puji Keluarga di Indonesia Banyak Anak, Intip Bahaya Childfree yang Mengintai

- Minggu, 22 September 2024 | 14:28 WIB
Ilustrasi seorang bayi.  (Foto: Unsplash.com/Valeria Zoncoll)
Ilustrasi seorang bayi. (Foto: Unsplash.com/Valeria Zoncoll)

Fenomena childfree menjadi salah satu faktor penyebab penurunan tingkat kelahiran di dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Akui Ada Masalah, Menpora Dito Minta Maaf di Malam Penutupan PON Aceh-Sumut 2024

Kira-kira apa saja faktor penyebab terjadinya tren childfree di Indonesia?

Faktor Penyebab Childfree

Berdasarkan Penelitian ‘Childfree di Indonesia' oleh Akademisi Universitas Pelita Harapan pada Juni 2024, mengungkap masyarakat Indonesia yang menerapkan pilihan hidup tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Juga: Ini 4 Fakta Unik Jelang MotoGP Mandalika 2024, Salah Satunya Balapan Menantang di Tepi Laut

Finansial

Salah satu faktor orang memilih untuk childfree adalah karena biaya hidup.

Sebab, biaya hidup semakin tinggi seiring dengan peningkatan inflasi atau penurunan nilai mata uang.

Baca Juga: Seputar Pemilu di AS, Kebijakan Pemungutan Suara dan Perbedaannya dengan Indonesia

Selain itu, pengeluaran terbesar seorang anak adalah biaya pendidikan.

Padahal, pemerintah sudah memberikan fasilitas sekolah gratis, tetapi tidak semua orang yang memanfaatkan hal tersebut.

Pengaruh Budaya Barat

Baca Juga: Konglomerat dan Selebriti Luar Negeri Ini Enggan Nebeng Jet Pribadi, Kok Bisa? Ini Alasannya!

Pada era modern, banyak masyarakat yang menggemari budaya barat terutama generasi milenial dan generasi Z.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: BPS, UNAIR NEWS, Jurnal Syntax, Independent UK, World Bank

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X