• Jumat, 22 November 2024

Mewaspadai Sesar Garsela Wilayah Bandung dan Garut: Deretan Gempa yang Terjadi, Pelajari 6 Langkah Mitigasinya

- Senin, 23 September 2024 | 12:30 WIB
Ilustrasi bangunan rusak karena gempa.  (Foto: Dok. Geologi ESDM)
Ilustrasi bangunan rusak karena gempa. (Foto: Dok. Geologi ESDM)

 

Arahpublik.com – BMKG mengklaim Sesar Garsela sebagai penyebab peristiwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bencana gempa yang terjadi pada Rabu, 18 September 2024 itu, akibat adanya pergerakan Sesar Garsela.

Hal itu berdasarkan laporan BMKG yang menyebut pergerakan sesar dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya gempa bumi di Indonesia.

Baca Juga: Paslon Andika - Hendi dan Ahmad Luthfi - Gus Yasin Bertarung di Pilkada Jateng, KPU Jateng: Malam Ini Undi Nomor Urut

Untuk mewaspadai peristiwa gempa bumi yang sulit diprediksi, berikut ini ulasan terkait Sesar Garsela yang wajib diketahui khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat.

Apa Itu Sesar Garsela?

Menurut Buletin Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sesar Garsela merupakan salah satu sesar aktif yang berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Tinjau Venue Peparnas 2024 di Solo Raya, Persiapan Capai 90 Persen

"Salah satu sesar aktif di Jawa Barat adalah sesar Garsela," tulis penelitian tersebut.

Sesar Garsela mempunyai dua segmen, yaitu segmen Rakutai dan segmen Kencana dengan Panjang masing-masing 19 kilometer dan 17 kilometer.

Meskipun tergolong sesar aktif, penelitian pada wilayah Sesar Garsela tergolong minim pada bidang analisis gravitasi.

Baca Juga: Tanggul laut Raksasa di Jepang Selamatkan Desa dari Tsunami, Bagaimana Proyek Giant Sea Wall di Jakarta?

Selain itu, segmen Kencana terletak di wilayah yang dekat dengan pemukiman penduduk.

Patahan Aktif Garsela

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: BMKG, Geologi ESDM

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X