Hilirisasi SDA, Jokowi Ingin Akhiri Ekspor Bahan Mentah yang Terjadi Sejak Era VOC

- Selasa, 24 September 2024 | 14:54 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalbar, Selasa (24/9/2024).  (Foto: Tangkapan layar YouTube BPMI Setpres)
Presiden Jokowi meresmikan Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalbar, Selasa (24/9/2024). (Foto: Tangkapan layar YouTube BPMI Setpres)

Baca Juga: LSI Sebut Anies Baswedan Pengaruhi Kontestasi Pilgub Jakarta 2024, Sikap Netral atau Berpihak Bikin Paslon Ketar-Ketir

Dengan selesainya pembangunan smelter ini, diharapkan impor aluminium dapat dihentikan, menghemat devisa negara sebesar USD 3,5 miliar setiap tahunnya.

Jokowi mengungkapkan kegembiraannya karena ekosistem industri aluminium yang terintegrasi, dari hulu hingga hilir, telah selesai untuk fase pertama.

Smelter ini akan memproses bauksit menjadi alumina, yang kemudian akan dikirim melalui Pelabuhan Kijing ke Kuala Tanjung untuk diolah lebih lanjut di PT Inalum.

Baca Juga: Pameran Otomotif GIIAS Bandung 2024, Ini Lokasi Parkir yang Aman dan Nyaman Bagi Pengunjung

Dengan investasi senilai Rp16 triliun, Jokowi berharap ini menjadi awal dari babak baru industrialisasi Indonesia.

Ia juga menyinggung beberapa proyek smelter lainnya, seperti di Sumbawa dan PT Freeport, yang merupakan bagian dari upaya besar Indonesia menjadi negara industri.

Di akhir sambutannya, Jokowi meresmikan Injeksi Bauksit Perdana SGAR PT Borneo Alumina Indonesia.

Tak lupa, Jokowi menyampaikan apresiasi atas semangat serta visi yang kuat dalam mewujudkan industrialisasi di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Setkab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X