• Jumat, 22 November 2024

Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jateng 2024, Ini Pesan Nana Sudjana dan Ketua KPU yang Harus Diketahui

- Selasa, 24 September 2024 | 15:19 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, bersama Forkopimda serta kedua pasangan calon Pilgub Jateng 2024, pada deklarasi kampanye damai. (Foto: Humas Pemprov)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, bersama Forkopimda serta kedua pasangan calon Pilgub Jateng 2024, pada deklarasi kampanye damai. (Foto: Humas Pemprov)

Arahpublik.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, meminta kepada kedua kontestan agar berkomitmen wujudkan Pilkada yang damai.

Permintaan tersebut, disampaikan Nana, saat menghadiri acara deklarasi kampanye damai pada Pilkada 2024 di halaman Kantor KPU Jateng, Selasa (24/9/2024).

Deklarasi kampanye damai tersebut dihadiri langsung oleh calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

Baca Juga: Hilirisasi SDA, Jokowi Ingin Akhiri Ekspor Bahan Mentah yang Terjadi Sejak Era VOC

Hadir pula pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.

Nana mengatakan, deklarasi kampanye damai merupakan bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang damai, sejuk, aman, dan berintegritas.

"Kami harapkan para kontestan, para pendukung,  dan partai politik pengusung mampu melaksanakan deklarasi tersebut," harapnya.

Baca Juga: Kisah Firnando Ganinduto Tolak Gaji Puluhan Juta di Amerika demi Bisa Mengabdi di Indonesia

Tahapan kampanye Pilkada serentak 2024 berlangsung pada 25 September - 23 November 2024.

Pada masa itu, menurut Nana, kerawanan-kerawanan yang berpotensi mengarah pada konflik perlu diwaspadai.

"Perbedaan pilihan politik dalam pemilu ini harus disikapi secara bijaksana. Jangan sampai kemudian menimbulkan pertikaian dan perpecahan," pesannya.

Baca Juga: Firnando Ganinduto: Saya Ingin jadi DPR yang Bermanfaat, Bukan Anggota Dewan yang Sudah Terpilih Lalu Menghilang

Nana mengingatkan, sinergitas dan kolaborasi semua elemen perlu diperkuat.

Pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI/ Polri, pasangan calon, tim sukses,  para tokoh agama, maupun  para tokoh masyarakat, harus bersama-sama menjaga suasana yang sejuk dan kondusif.

"Dengan demikian, kita harapkan akan terwujud pemilihan gubernur- wakil gubernur yang damai, jujur, dan adil,” kata Nana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X