Pj Gubernur Jateng Rangkul Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi Jelang Deklarasi Kampanye Damai, Respons Video Viral?

Baca Juga: Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR, Prabowo Pamit dan Mohon Maaf: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita

Deklarasi kampanye damai tersebut dihadiri langsung oleh calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

Hadir pula pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.

Ada pula, diantaranya Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, jajaran Bawaslu Jateng.

Baca Juga: Sanksi Tegas ASN dan Non-ASN Pelaku Judi Online, Menteri PANRB Terbitkan Surat Edaran

Lalu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Ponco Hartanto.

Video Viral Pj Gubernur Jateng-Kapolda dengan Andika Perkasa

Sebelumnya, sebuah video pendek yang memperlihatkan calon gubernur (cagub) Andika Perkasa, Kapolda Jateng serta Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, viral di media sosial.

Baca Juga: Kasus Eks Menhub Iswaran Coreng Citra Bersih Korupsi Singapura, Intip Beda ‘Whistleblowing’ CPIB dan KPK di Indonesia

Kehebohan video itu, lantaran Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, seolah-olah menolak bersalaman dengan Andika Perkasa.

Momen tersebut terjadi dalam Deklarasi Kampanye Damai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024, di Kantor KPU Jateng, Kota Semarang, Selasa (24/9/2024).

Video yang ramai dibagikan warganet di platform X, Rabu (25/9/2024), tampak Andika Perkasa, yang baru turun dari panggung.

Baca Juga: Menyingkap Makna Nomor Urut Bagi Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024

Dalam video berdurasi 23 detik itu, Andika terlihat tersenyum dan mengulurkan tangan kepada Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, untuk mengajak salaman.

Namun, ajakan Andika untuk berjabat tangan seperti ditolak oleh Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, yang terus berjalan sambil menunduk.