• Sabtu, 23 November 2024

Klaim Stok Pangan di Jateng Aman Selama Pilkada hingga Nataru, Ini Permintaan Nana Sudjana

- Kamis, 26 September 2024 | 22:07 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, pastikan stok pangan aman selama Pilkada hingga Nataru. (Foto: Humas Pemprov)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, pastikan stok pangan aman selama Pilkada hingga Nataru. (Foto: Humas Pemprov)

Arahpublik.com - Ketersediaan pangan di Jawa Tengah (Jateng) pada masa Pilkada Serentak 2024 hingga Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan aman.

Terkait stok pangan ini diungkap Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, usai menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng, di Kota Semarang, Kamis (26/9/2024).

"Alhamdulillah sampai saat ini ketersediaan pangan menghadapi Pilkada sampai Natal dan Tahun Baru kita sudah siap,” ucap Nana.

Baca Juga: GIIAS Bandung 2024 Jadi Ajang Ratusan Pelajar Belajar Teknologi dan Inovasi Otomotif

Kendati demikian, ia meminta agar produksi panga tetap ditingkatkan, karena Jateng salah satu penumpu pangan nasional.

“Tapi karena kita sebagai salah satu penumpu pangan nasional, maka kita berupaya untuk meningkatkan (produksi pangan)," pinta Nana.

Ia pun meminta kepada seluruh kepala daerah dan instansi terkait di wilayahnya, agar tetap meningkatkan stok pangan selama beberapa bulan ke depan. 

Baca Juga: Ini Alasan Timnas Indonesia Wajib Belajar dari Belanda, Prestasi KNVB yang Melahirkan Filosofi ‘Total Football’

Nana menjelaskan, Pilkada dan Nataru menjadi salah satu perhatian tim pengendalian inflasi daerah (TPID).

Mengingat, kata dia, pada momentum tersebut seringkali terjadi lonjakan permintaan kebutuhan bahan pangan.

Pemerintah Provinsi Jateng terus berupaya melakukan peningkatan stok pangan, mengingat masih ada potensi areal lahan pertanian yang bisa ditanami pada musim kemarau ini.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Rangkul Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi Jelang Deklarasi Kampanye Damai, Respons Video Viral?

Sebagaimana data dari Kementerian Pertanian melalui citra satelit,  potensi lahan pertanian di Jawa Tengah mencapai 130 ribu hektare.

"Makanya sekarang akan kita petakan lagi untuk sumber air dan juga masalah areal lahan yang bisa kita tanami," katanya.

Nana menambahkan, harapan Kementerian Pertanian kepada Jateng untuk meningkatkan produktivitas padi sangat besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X