• Jumat, 22 November 2024

PKB Minta Kemendikbud Luruskan Sejarah Perihal Pelengseran Gus Dur: Tarik Buku dan Referensi Terkait TAP II/MPR/2001

- Senin, 30 September 2024 | 14:07 WIB
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Dok. PKB)
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Dok. PKB)

Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Museum Pertamina MotoGP Experience Gallery Mandalika: Pertama di Dunia Hingga Hadirkan Memorabilia

Termasuk, kata dia, mengupayakan agar Gus Dur segera diberikan gelar Pahlawan Nasional. 

”Kami mohon agar eksekutif, pemerintah untuk menindaklanjuti penghapusan Tap II/MPR/2001,” kata Gus Jazil.

“Karena ini penting untuk sebagai tindak lanjut dari upaya rekonsiliasi nasional dengan memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur, apakah oleh pemerintah hari ini atau pemerintahan yang akan datang,” tambahnya.

Baca Juga: Tia Rahmania, Masuk Daftar Nama Caleg DPR Terplih 2024 yang Dipecat Partai, Ada Juga yang Diganti KPU 

Jangan Memelihara Dendam Politik

Gus Jazil mengatakan, bangsa ini tidak boleh memelihara dendam politik.

Selain itu, negara juga harus memberikan penjelasan seterang-terangnya bahwa Gus Dur tidak bersalah sehingga harus dilengserkan dari kursi kepresidenan pada 2001 silam.

Baca Juga: Peparnas 2024 di Jateng Diguyur Dana Rp290 Miliar, Menpora Dito Beri Pesan Penting kepada Penyelenggara

”Kita harus menjelaskan seterang-terangnya karena keluarga Gus Dur juga butuh itu bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh Gus Dur,” ucap Gus Jazil.

Menurutnya, bangsa ini tidak boleh meninggalkan jejak sejarah yang tidak terklarifkasi kebenarannya.

Apa yang dilakukan MPR, dengan mengeluarkan surat penegasan tidak berlakunya TAP II/MPR/2001 soal pelengseran Gus Dur dari kursi presiden adalah bagian dari upaya memberikan penjelasan kepada publik soal sejarah yang benar.

Baca Juga: IFG LBM 2024 Gandeng HOKA Run Club, Persiapkan Pelari untuk Maraton Terindah dan Menantang di Labuan Bajo

”Silakan verifikasi apa yang menjadi peristiwa sejarah waktu itu,” kata Gus Jazil.

“Dan semua saksi masih ada yang menyaksikan, ada Pak Alwi Shihab, ada Pak AS Hikam, dan lainnya. Semua tahu apa yang menjadi ide dan gagasan Gus Dur, serta perisitiwa sejarah pada waktu itu,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X