Gegara Dibilang ‘Lemah’, Seorang Anak Bunuh Ayahnya Sendiri: Bukti Pentingnya Pendidikan Moral dalam Keluarga

- Senin, 30 September 2024 | 21:06 WIB
Ilustrasi ayah dan anak.   (Foto: Unsplash.com / Alfonso Scarpa)
Ilustrasi ayah dan anak. (Foto: Unsplash.com / Alfonso Scarpa)

Arahpublik.com - Setiap anak pasti suka meniru apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya, terlebih terhadap sikap dan perilaku orang tuanya.

Bahkan, perilaku anak acapkali mencerminkan pendidikan yang dilakukan orang tuanya sedari kecil.

Namun, ada juga kasus yang mengungkap terjadinya tindakan pembunuhan seorang anak terhadap ayahnya akibat perlakukan buruk yang diterimanya sejak kecil.

Baca Juga: Ramai Musisi hingga Pelawak Ramaikan Pilkada 2024: Intip Laku-Laku Para Artis Demi Raih Hati Warganya

Seorang anak itu bernama Seah Jie Kai Sylesnar (21), yang mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan berencana terhadap ayahnya bernama Seah Wee Teck Eddie (47) di Kawasan Kota Yishun, Singapura.

Serangkaian dokumen pengadilan memaparkan, almarhum ayah Sean adalah seorang pecandu alkohol dan telah melakukan kekerasan terhadap istri, dan kedua kakak Sean selama bertahun-tahun.

Namun, Hakim mengatakan, meski terdapat perlakuan tidak menyenangkan dari almarhum ayahnya, tidak dapat membenarkan tindakan kekerasan Sean untuk mengakhiri hidup seseorang.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U20 2025, Aksi Jens Raven Disorot Shin Tae-yong dan Indra Sjafri

Seah akhirnya dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh Pengadilan Singapura atas dakwaan tindakan pembunuhan berencana terhadap ayahnya, pada Senin, 30 September 2024.

Mari menyelami peristiwa yang melatari terjadinya kasus pembunuhan anak terhadap ayahnya di Singapura tersebut.

Awal Mula Penyerangan Akibat Sakit Hati

Baca Juga: Kaesang dan Bobby Bangga Sebagai Keluarga ‘Mulyono’, Sebuah Perlawanan? Begini Fenomena Politik di Indonesia

Pada Oktober 2022, Seah mendapatkan komentar pedas dari ayahnya yang menilai dirinya tidak berani melawan seseorang.

Kala itu, Seah dijuluki 'banci' oleh ayahnya dan menantang dirinya untuk menyerang seseorang menggunakan pisau.

Merasa sakit hati dan terhina, Seah sempat menyerang ayahnya dengan mengambil pisau dari dapur dan berusaha melukai dada ayahnya hingga terluka parah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: CNA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X