Pengacaranya juga mengungkap adanya didikan dari ayah Seah yang terlalu keras terhadap anak-anaknya.
Salah satunya, ketika Seah dan kakak-kakaknya masih kecil sering menahan emosi mereka ketika mendapatkan perlakuan kasar dari sang ayah.
Seah mengaku saat itu ayahnya akan memukulnya dengan tongkat jika dirinya menangis ketika mendapatkan hukuman sang ayah.
"Klien kami tidak diperbolehkan menangis selama hukuman itu karena ayahnya menganggap menangis sebagai kelemahan dan membuat ayahnya semakin marah," ujar pengacara Seah dalam kesempatan yang sama.
Tidak Beri Hukuman yang Keras Terhadap Anak
Hukuman yang didapatkan Seah dan kakak-kakaknya dari sang ayah, menunjukkan tindakan yang tidak normal dan terlalu kasar.
Kala itu, ayah Seah juga pernah memecahkan bola plastik ke kepala anaknya dan sering melempar buku ke arah mereka ketika sedang marah.
Kakak laki-laki Seah bahkan pergi dari rumah, setelah melihat laptopnya dihancurkan oleh sang ayah yang dinilai sebagai hukuman terhadapnya.***
Artikel Terkait
Kasus Ayah Perkosa Anak Angkat di Sumsel, Kronologi hingga Ancaman Pidana dalam UU Perlindungan Anak
Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Palembang Tunjukan Bahaya Pornografi dalam Dunia Anak, Orang Tua Wajib Ketahui Hal Penting Ini
Ramai Kasus Pembunuhan Karena Selingkuh di Lampung, Ini Hal yang Dapat Dijadikan Pelajaran Bagi Pasangan Suami Istri!
Pencabulan Terhadap Anak Kian Marak, Ini Analisis Tentang Kategori Pelaku, Modus dan Cara Perlindungan yang Tepat
Paus Fransiskus Puji Keluarga di Indonesia Banyak Anak, Intip Bahaya Childfree yang Mengintai
Terjadi Lagi, Penemuan 7 Jenazah Hanyut di Kali Bekasi: Inilah Kasus Serupa yang Pernah Hebohkan Publik
Berkaca dari Ingar Nikita dan Lolly di Medsos: Peran Orang Tua Bagi Kesehatan Mental di Masa ‘Brutal’ Anak
Keresahan Bernadya Ribka: Pelecehan Seksual Terjadi di Dunia Nyata dan Medsos: Begini Soal Trauma yang Bisa Dialami Korban
Mencermati Siasat Oknum Guru MAN Gorontalo yang Berhubungan Seks dengan Siswinya: Begini Modus 'Grooming' Rawan Pelecehan Seksual
Polisi Tangkap Pelaku Dugaan Pencabulan Santriwati di Bekasi, Aktivitas Ponpes Berhenti Total, Begini Kronologinya!