Dua Permintaan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Kepada Mahasiswa: Partisipasi dan Awasi Penyelenggaraan Pilkada 2024

Arahpublik.com - Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, menyampaikan beberapa permintaan kepada para mahasiswa dalam menyambut perhelatan Pilkada 2024.

Permintaan tersebut, disampaikan Nana Sudjana, saat menjadi keynote speech pada Seminar Kebangsaan dengan tema "Sukses Pilkada Serentak Tahun 2024".

Seminar berlangsung di Gedung Prof Purwahid Patrik, SH Fakultas Hukum Universitas Diponegoro  (Undip) Semarang, Kamis (3/10/2024).

Baca Juga: Info Lengkap Pendaftaran PPPK 2024: Dibuka 2 Periode, Formasi hingga Tahapan Seleksi

Dalam kesempatan itu, Nana meminta kepada mahasiswa untuk turut aktif melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024, agar berlangsung lancar dan sukses.

“Saya pun mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk mengikuti perkembangan Pilkada,  bisa sebagai pemantau ataupun pengawas," ajaknya.

Sebab, menurut Nana, setiap tahapan pilkada punya potensi kerawanannya masing-masing. Salah satu kerawanan yang berpotensi muncul adalah penyebaran berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Jadwal dan Syarat Penukaran Tiket Upacara Pembukaan Peparnas XVII Solo 2024

Selain itu, Nana juga meminta kepada para mahasiswa agar berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.

Partisipasi itu, kata dia, bisa dalam bentuk penggunaan hak suara maupun dalam pengawasan.

"Ada empat kategori suksesnya Pilkada, salah satunya partisipasi masyarakat yang tinggi," kata Nana.

Baca Juga: Politisi PKB Rusdi Kirana Jabat Wakil Ketua MPR Periode 2024-2029: Berpolitik Bagi Saya Pengabdian

Oleh karena itu, ia mengajak para mahasiswa agar menggunakan hak pilihnya di hari pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

Dalam penyelenggaraan Pilkada ini, menurut Nana, perguruan tinggi punya peran yang sangat penting untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Kita harapkan perguruan tinggi juga ikut berpartisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Jawa Tengah," kata dia.