Arahpublik.com - Garda Revolusi Iran (IRGC) melakukan serangan ke wilayah Israel dengan menembakkan rudal-rudal balistiknya, pada Selasa (1/10/2024).
IRGC menyatakan serangan itu merupakan aksi pembalasan atas peristiwa pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.
Dikutip dari Reuters, perintah penembakkan rudal-rudal ke Israel itu dikeluarkan oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut Senilai Rp60,6 Miliar
Perintah itu dikeluarkan Khamenei usai pernyataan Israel yang mengatakan Nasrallah akhirnya terbunuh.
"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah di garis terdepan," tulis pengumuman Israel pada Sabtu, 28 September 2024 lalu.
Meninggalnya Nasrallah merupakan pukulan telak bagi Iran, karena sosoknya berpengaruh dalam membangun kekuatan Hizbullah yang berhubungan erat dengan kelompok sekutu Teheran di Timur Tengah.
Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia: 73,3 Persen Publik Setuju Pembentukan Koalisi KIM Plus
Lantas seberapa besar serangan Iran, dan bagaimana dampak dari serangan tersebut bagi Israel? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Serangan 'Brutal' Iran di Langit Israel
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim serangan itu berupa peluncuran rudal balistik sebanyak 200 buah.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: 83,4 Persen Publik Yakin Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengungkap peta serangan peluncuran ratusan rudal balistik itu dari Iran.
Sejumlah rudal itu ada yang mengarah ke pangkalan udara Nevatim yang diduga merupakan markas besar badan mata-mata Mossad di dekat Tel Aviv.
Selain itu, ada juga yang mengarah ke wilayah Hatzerim dan Tel Nof dengan mengincar kekuatan tank-tank Israel di wilayah selatan Kota Ashkelon, Israel.
Artikel Terkait
Serangan Balasan Iran Terhadap Israel Disebut Wajar Atas Tindakan Israel Sebelumnya
Soal Serangan Balik Iran Terhadap Israel, Kemlu RI: Hingga Kini, Belum Ada Informasi Korban WNI
Presiden dan Menlu Iran Meninggal Akibat Kecelakaan Helikopter, Menlu Retno Turut Berbela Sungkawa
Presiden Iran Meninggal Akibat Kecelakaan Helikopter, Ini Profil dan Karir Ebrahim Raisi yang Dikenal Anti Korupsi
PBNU Tanggapi Alasan 5 Kader Ketemu Presiden Israel untuk Dialog, Savic Ali: Sikap Abai Terhadap Rakyat Palestina
Tanggapan Jokowi Soal 5 Tokoh NU Temui Presiden Israel: Sikap Pemerintah Jelas Sesuai Pembukaan UUD 45, Tanyakan ke PBNU
Israel Dinyatakan Langgar Statuta FIFA, Tindakan Zionis Bertenatangan Dengan Artikel 3 Statuta FIFA
Rencana Menhan Bangun Rumah Sakit di Israel untuk Anak Gaza Ditolak Netanyahu
Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh Diserang Hingga Meninggal Dunia Usai Hadiri Pelantikan Presiden Iran, Israel Bertekad Lanjutkan Perang