Pemenuhan Gizi Petugas Pendukung Peparnas XVII Solo 2024 Diawasi Ketat, Panitia Sediakan 16.182 Paket Makanan Tiap Hari

- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 21:10 WIB
Petugas katering mengepak konsumsi untuk kebutuhan panitia dan petugas pendukung di dapur Peparnas XVII, Baturan, Karanganyar, Jumat, (4/10/2024).  (Foto: PB Peparnas XVII/Yoma Times Suryadi)
Petugas katering mengepak konsumsi untuk kebutuhan panitia dan petugas pendukung di dapur Peparnas XVII, Baturan, Karanganyar, Jumat, (4/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII/Yoma Times Suryadi)

Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Peparnas XVII Solo 2024, Ada Defile Kontingen saat Opening Ceremony

“Penyedia atau vendor tersebut melibatkan UMKM lokal, termasuk untuk suplai bahannya dibeli dari pasar-pasar tradisional yang ada di Solo," lanjutnya.

Salah satu olahan yang dihindari dalam proses penyediaan 226.548 paket tersebut adalah santapan bersantan. Wahyu Kristina, menyebut hal itu sesuai dengan anjuran dari ahli gizi.

"Keawetanan makanan ketika diolah dengan santan itu durasi layak makannya menjadi pendek. Ini sangat riskan menjadi basi," ungkapnya.

Baca Juga: Ironi di Tengah Krisis, Jejak Korupsi APD Covid-19 Tercium KPK: Ini Pengakuan Tersangka Juru Bayar Alat Kesehatan

PT Dara Boga Samara (DBS) menjadi penyedia konsumsi untuk petugas pendukung Peparnas XVII non atlet dan ofisial.

DBS memenuhi kebutuhan 16.182 paket per hari tersebut di dua tempat yang berbeda.

Untuk memproses hidangan tersebut, khususnya sayuran, DBS menggunakan fasilitas dapur yang ada di SMKN 4 Surakarta.

Baca Juga: Adu Kekuatan Militer Iran Vs Israel Usai Serangan Brutal 200 Rudal, AS Tekan ‘Sirine’ Balas Dendam

DBS melibatkan sejumlah siswa/siswi SMKN 4 Surakarta untuk memproses dari bahan mentah menjadi siap santap.

Dari SMKN 4 Surakarta, sajian siap santap tersebut dibawa ke GOR Bulu Tangkis Baturan yang sudah disulap menjadi dapur Peparnas XVII 2024.

"Untuk penyediaan makanan ini, kami bekerja sama dengan para pengusaha katering local,” kata Direktur Utama DBS, Susanto.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut Senilai Rp60,6 Miliar

“Jadi, katering mengirimkan ke sini (Baturan), kemudian ada pengecekan dari ahli gizi kita untuk kelayakannya. Setelah itu dilakukan pengepakan dan didistribusikan," jelasnya.

Selain SMKN 4 Surakarta, DBS juga melibatkan siswa/siswi dari SMKN 7 Surakarta dan SMKN 3 Sukoharjo. Ketiga sekolah tersebut memiliki kelas tata boga.

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Sumber: peparnas17.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X