Menyelami Problem Gen Z yang Sulit Dapat Kerja: Cawagub DKI Jakarta Saling Adu Solusi Soal Atasi Pengangguran di Jakarta

- Senin, 7 Oktober 2024 | 20:04 WIB
Ketiga CAwagub Jakarra dalam acara debat yang membahas topik Gen Z, Minggu (6/10/2024). (Foto: YouTube KPU Jakarta)
Ketiga CAwagub Jakarra dalam acara debat yang membahas topik Gen Z, Minggu (6/10/2024). (Foto: YouTube KPU Jakarta)

Baca Juga: Kemeriahan Upacara Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Stadion Manahan Solo: Pesta Kembang Api hingga Penampilan God Bless

Secara nasional, Sakernas mengungkap tingkat pengangguran terbuka kelompok usia 15-19 tahun (25,77 persen) lebih besar dibandingkan dengan kelompok usia 20-24 tahun (16,85 persen) berdasarkan data survei pada tahun 2023.

Namun, data di atas hanya mengungkap terkait angka pengangguran terbuka yang terjadi bagi kelompok usia muda, tidak menjadi dinding pembatas bagi Gen Z untuk mengembangkan kemampuan dirinya terhadap dunia kerja.

Lantas, bagaimana persiapan kerja yang harus dilakukan oleh kelompok usia muda atau Gen Z? Berikut ini ulasan terkait hal-hal yang perlu disiapkan Gen Z sebelum memasuki dunia kerja.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia, Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas Indonesia dan Cuaca di Bahrain

Persiapan Kerja Itu Sangat Penting

Dalam kesempatan yang berbeda pada tahun 2023 lalu, Psikolog dan Pakar Pengembangan Sumber Daya Manusia Endang Retno Wardhani pernah mengungkap soal pentingnya persiapan Gen Z sebelum memasuki dunia kerja.

Retno menuturkan, tantangan yang dihadapi Gen Z terutama bagi mereka yang baru saja memasuki dunia kerja sangatlah besar.

Baca Juga: Latihan Perdana Timnas Indonesia Diikuti 15 Pemain, Shin Tae-yong Fokus Pemulihan Fisik Jelang Lawan Bahrain

"Proses belajar atau training belum semua organisasi melihatnya sebagai isu penting," kata Retno dalam diskusi 'Z Talks Upskilling The Indonesian Modern Workforce' di Jakarta, pada Selasa, 16 Mei 2023 lalu.

Oleh karena itu, Retno mengatakan Gen Z membutuhkan dorongan untuk memperkuat literasi terutama di bidang teknologi dan digital yang kini banyak digunakan perusahaan.

Retno menilai, Gen Z dapat memilih bentuk atau jenis pembelajaran yang dapat menunjang pengembangan kompetensi mereka, terutama kompetensi di bidang pekerjaan yang diinginkan.

Baca Juga: Baparekraf Developer Day 2024 di Yogyakarta: Dorong Ekosistem Digital yang Inklusif dan Kompetitif

"Manfaatkan career center di tiap akademi, mahasiswanya sendiri harus mendorong diri karena wadah itu (sudah) disiapkan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Sumber: BPS, youtube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X