Secara nasional, Sakernas mengungkap tingkat pengangguran terbuka kelompok usia 15-19 tahun (25,77 persen) lebih besar dibandingkan dengan kelompok usia 20-24 tahun (16,85 persen) berdasarkan data survei pada tahun 2023.
Namun, data di atas hanya mengungkap terkait angka pengangguran terbuka yang terjadi bagi kelompok usia muda, tidak menjadi dinding pembatas bagi Gen Z untuk mengembangkan kemampuan dirinya terhadap dunia kerja.
Lantas, bagaimana persiapan kerja yang harus dilakukan oleh kelompok usia muda atau Gen Z? Berikut ini ulasan terkait hal-hal yang perlu disiapkan Gen Z sebelum memasuki dunia kerja.
Persiapan Kerja Itu Sangat Penting
Dalam kesempatan yang berbeda pada tahun 2023 lalu, Psikolog dan Pakar Pengembangan Sumber Daya Manusia Endang Retno Wardhani pernah mengungkap soal pentingnya persiapan Gen Z sebelum memasuki dunia kerja.
Retno menuturkan, tantangan yang dihadapi Gen Z terutama bagi mereka yang baru saja memasuki dunia kerja sangatlah besar.
"Proses belajar atau training belum semua organisasi melihatnya sebagai isu penting," kata Retno dalam diskusi 'Z Talks Upskilling The Indonesian Modern Workforce' di Jakarta, pada Selasa, 16 Mei 2023 lalu.
Oleh karena itu, Retno mengatakan Gen Z membutuhkan dorongan untuk memperkuat literasi terutama di bidang teknologi dan digital yang kini banyak digunakan perusahaan.
Retno menilai, Gen Z dapat memilih bentuk atau jenis pembelajaran yang dapat menunjang pengembangan kompetensi mereka, terutama kompetensi di bidang pekerjaan yang diinginkan.
Baca Juga: Baparekraf Developer Day 2024 di Yogyakarta: Dorong Ekosistem Digital yang Inklusif dan Kompetitif
"Manfaatkan career center di tiap akademi, mahasiswanya sendiri harus mendorong diri karena wadah itu (sudah) disiapkan," tuturnya.***
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Tebar Janji Manis ke Warga Jakarta, Coba Bandingkan Saat Jadi Gubernur Jabar, Simak Ulasannya!
Tanggul laut Raksasa di Jepang Selamatkan Desa dari Tsunami, Bagaimana Proyek Giant Sea Wall di Jakarta?
LSI Sebut Anies Baswedan Pengaruhi Kontestasi Pilgub Jakarta 2024, Sikap Netral atau Berpihak Bikin Paslon Ketar-Ketir
Menyingkap Penambahan Nama ‘Si Doel’ Cawagub Jakarta Rano Karno, Fenomena Marketing Politik di Indonesia
Survei Poltracking di Pilkada Jateng: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul dari Pasangan Andika-Hendi
Menyingkap Makna Nomor Urut Bagi Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024
ASN Diawasi Bawaslu di Pilkada Serentak 2024, Sekda Jateng: Harus Junjung Tinggi Netralitas!
Komisi II DPR Sepakat Pilkada Ulang Berlangsung September 2025, Jika ‘Kotak Kosong’ Menang di Pilkada 2024
Ramai Musisi hingga Pelawak Ramaikan Pilkada 2024: Intip Laku-Laku Para Artis Demi Raih Hati Warganya
Bagaimana Debat Paslon Tunggal di Pilkada 2024? KPU Ungkap Tidak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong
Dua Permintaan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Kepada Mahasiswa: Partisipasi dan Awasi Penyelenggaraan Pilkada 2024