Pemprov Jateng-Jabar Siapkan Skema Kerja Sama Optimalisasi Bandara Internasional Kertajati

- Senin, 7 Oktober 2024 | 22:36 WIB
Sekda Jateng, Sumarno, dan Sekda Jabar, Herman Suryatman  di Kantor Gubernur Jateng, Senin (7/10/2024), bahas kerja sama optimalisasi Bandara Kertajati. (Foto L Humas Pemprov)
Sekda Jateng, Sumarno, dan Sekda Jabar, Herman Suryatman di Kantor Gubernur Jateng, Senin (7/10/2024), bahas kerja sama optimalisasi Bandara Kertajati. (Foto L Humas Pemprov)

Baca Juga: Mudik dan Balik Rantau Gratis Jateng 2025: Pemprov Tambah Kouta Peserta dan Armada Bus

Kemudian dari Kabupaten Cilacap berjarak sekitar 229 km dengan waktu tempuh 4 jam 51 menit.

Herman menjelaskan, usulan kolaborasi dan sinergi untuk Bandara Kertajati meliputi perluasan catchment area pelayanan penerbangan dari dan atau ke Jateng bagian Barat.

Lalu, kolaborasi penyediaan layanan angkutan antar-jemput antar provinsi dari dan atau ke area Jateng.

Baca Juga: Selebgram Asal Lampung Anastasia Alami Kekerasan Rumah Tangga saat Hamil 7 Bulan, Ini yang Wajib Diketahui dan Jadi Pelajaran

Selain itu, kerja sama terkait layanan sebagai pintu Embarkasi dan Debarkasi pekerja migran Indonesia asal Jabar dan Jateng.

Terakhir, kolaborasi dengan Bank Jateng untuk peningkatan efisiensi operasional dan penyediaan dukungan teknis.

"Ternyata yang investasi di BIJB itu konsorsiumnya dipimpin oleh Bank Jateng,” ucap Herman.

Baca Juga: Menyelami Problem Gen Z yang Sulit Dapat Kerja: Cawagub DKI Jakarta Saling Adu Solusi Soal Atasi Pengangguran di Jakarta

“Jadi kami mengajak Provinsi Jawa Tengah untuk membesarkan Bank Jateng dengan titik masuknya melalui Bandara Kertajati," ucapnya lagi.

Mengenal Bandara Kertajati

Bandara Internasional Kertajati (IATA: KJT, ICAO: WICA), juga dikenal Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) adalah bandar udara (Bandara) yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Baca Juga: Peparnas XVII Solo 2024: Panggung Atlet Penyandang Disabilitas Unjuk Keahlian, Ini Sederet Prestasi di Dunia Olahraga

Berdiri di atas lahan seluas 1.800 hektar, bandara ini dibangun untuk melayani wilayah Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

Bandara ini juga berfungsi sebagai penyangga lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Angkasa Pura 2, Rilis Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X